bakabar.com, SAMPIT- Dalam sepekan harga emas di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, mengalami kenaikan hingga Rp20 ribu per gram.
Naiknya harga logam mulia ini dikabarkan akibat dipicu dengan adanya pemotongan suku bunga Amerika Serikat yang terjadi di bulan ini.
"Ada pemangkasan suku bunga Amerika yang membuat harga emas ini naik," kata Dursani, seorang pedagang emas di pertokoan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Senin (16/9/2024).
Dengan kondisi seperti ini, Dursani memprediksi tidak menutup kemungkinan harga emas akan naik lagi.
"Dalam beberapa hari ini saja sudah terjadi dua kali kenaikan Rp10-Rp20 ribu per gram, dan mungkin akan naik lagi dalam bulan ini," ucapnya.
Meski harga emas naik, Dursani mengakui minat beli masyarakat terhadap perhiasan emas masih stabil. Bahkan yang masih menjadi primadona diburu masyarakat adalah perhiasan jenis 999/24 karat, 750/17 karat dan 700/16 karat.
"Emas 16, 17 dan 24 karat masih banyak diminati, terutama bagi mereka yang gemar berinvestasi," jelas Dursani.
Berikut daftar terbaru harga emas perhiasan seperti jenis perhiasan 999/24 karat dari Rp1.245.000 menjadi Rp1.265.000 per gram, naik Rp20 ribu per gram.
Kemudian pada perhiasan jenis 750/17 karat dari kisaran Rp1.035.000 naik sebesar Rp1.045.000 per gram.
Demikian juga pada tiga jenis emas perhiasan lainnya juga turut mengalami kenaikan, seperti jenis 700/16 karat dari harga Rp970.000 jadi Rp980.000 per gram, naik Rp10 ribu per gram.
Kemudian pada emas jenis 420/9 karat dan 375/8 karat juga yang kini berada diharga Rp 640.000 dan 590.000 per gram.