bakabar.com, JAKARTA - Ada empat pimpinan KPK. Johanis Tanak, Nurul Ghufron, Alexander Marwata dan Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara. Sekaya apa mereka?
Pertama Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango. Dia mencatatkan hartanya di LHKPN sebesar Rp3,7 miliar. Dilaporkan terakhir 31 Desember 2022.
Harta Nawawi didominasi tanah dan bangunan. Tersebar di tujuh titik. NIlainya mencapai Rp2,3 miliar.
Baca Juga: Polisi Sita Catatan LHKPN Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL
Lalu disusul Johanis Tanak. Kekayaannya mencapai Rp9 miliar. Juga didominasi dengan tanah dan bangunan. Yakni Rp 5 miliar.
Selanjutnya adalah Alexander Marwata. LHKPN KPK mencatat hartanya sebesar Rp10,6 miliar. Terbanyak ada pada kas dan setaranya. Yakni Rp3,9 miliar.
Terakhir adalah Nurul Ghufron. Ia menjadi yang terkaya. Hartanya mencapai Rp16,6 miliar.
Nilai kekayaan terbesarnya ada pada tanah dan bangunan. Tersebar di 14 titik. Totalnya ditaksir mencapai Rp14 juta.
Berikut Adalah Rincian Harta Kekayaan Pimpinan KPK:
Nawawi Si Paling Sedikit
Tak bisa disebut banyak. Tapi ada. Sebagai Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango tercatat di LHKPN punya harta kekayaan senilai Rp3,7 miliar.
Nilai harta terbesar ada di tanah da bangunan. Tersebar di tujuh titik, angkanya ditaksir Rp2,3 miliar pada 2022 lalu.
Selain itu, ia juga punya harta berupa kas dan setaranya. Nilainya sebesar Rp702 juta.
Lalu ada alat transportasi sebesar Rp321 juta. Disusul Kekayaan lainnya Rp235 juta dan harta bergerak lain Rp155 juta.
Alat Transportasi Tanak Paling Irit
Tak bisa dikatakan sedikit. Sebagai Wakil Ketua KPK Johanis Tanak punya harta kekayaan Rp9 miliar.
Hartanya didominasi tanah dan bangunan. Nilainya ditaksir Rp5 miliar per 2022 lalu. Lokasinya tesebar di empat titik.
Lalu disusul dengan kas dan setaranya Rp3,4 miliar. Kemudian alat transportasi Rp240 juta. Surat berharga Rp200 juta dan harta bergerak lain Rp139 juta.
Jika harta pimpinan KPK lain di dominasi tanah dan bangunan, Alexander justru kas dan setaranya. Nilainya mencapai Rp3,9 miliar.
Baru disusul tanah dan bangunan yang tersebar di dua titik. Nilainya ditaksir Rp3,5 miliar per 2022 lalu.
Kemudian ada surat berharga Rp2,3 miliar. Alat transportasi Rp526 juta dan harta bergerak lainnya Rp245 juta.
Punya Utang, Nurul Ghufron Masih Terkaya
Di antara semua pimpinan KPK, Nurul Ghufron jadi yang terkaya. Ia mencatatkan harta kekayaannya senilai Rp16,6 miliar.
Hartanya didominasi tanah bangunan. Tersebar di 14 titik. Nilainya ditaksir Rp14 miliar pada 2022 lalu.
Lalu disusul kas dan setaranya Rp2 miliar. Alat transportasi sekitar Rp470 juta. Surat berharga Rp300 juta. Kekayaan lainnya Rp238 juta dan harta bergerak lain Rp147 juta.
Terhitung punya harta lebih banyak, Nurul Ghufron ternyata juga punya catatan utang. Nilainya Rp711 juta.
