bakabar.com, JAKARTA - Masyarakat Indonesia mulai melirik untuk migrasi ke kendaraan listrik, salah satunya motor listrik.
Hal itu didukung oleh kebijakan pemerintah yang mengucurkan subsidi untuk motor listrik sejak Maret 2023 lalu.
Subsidi sebesar Rp7 juta itu akan diberikan pemerintah untuk 800 ribu unit motor listrik.
Sekitar 200 ribu akan diberikan pada tahun ini, sementara 600 ribu sisanya pada 2024 nanti.
Bantuan pemerintah itu berlaku bagi 13 model motor listrik yang diproduksi di Indonesia, atau memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) setidaknya 40%.
Baca Juga: Harga Ban Motor Matik Terbaru, Ada Diskon Menarik Beli Bulan Ini
Di antaranya, ada merek Gesits, Volta, Selis, Smoot, Viar, United, Polytron, dan Rakata.
Berikut beberapa merek motor listrik, berikut dengan harga baru setelah dipotong subsidi:
- Gesits G1 A/T Rp21,7 juta (sebelum subsidi Rp28,7 juta), TKDN: 46,73 persen.
- Volta 401 Rp9,95 juta (sebelum subsidi Rp16,95 juta), TKDN: 47,36 persen.
- Selis Agats Rp18,9 juta (sebelum subsidi Rp25,9 juta), TKDN: 53,37 persen.
Baca Juga: PLN Sediakan Fasilitas 'Fast Charging' untuk 282 Kendaraan Listrik Delegasi KTT ASEAN
- Selis E-Max Rp9,9 juta (sebelum subsidi Rp 16,9 juta), TKDN 53,69 persen.
- Smoot Elektrik Zuzu Rp 12,9 juta (sebelum subsidi Rp 19,9 juta), TKDN: 47,88 persen.
- Smoot Elektrik Tempur Rp11,5 juta (sebelum subsidi Rp18,5 juta), TKDN: 47,61 persen.
- Viar New Q1 Rp14 juta (sebelum subsidi Rp21 juta), TKDN: 50,26 persen.
- United T1800 A/T Rp23,5 juta (sebelum subsidi Rp30,5 juta), TKDN: 56,89 persen.
Baca Juga: Honda bersama POSCO segera Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik
- United TC1800 A/T Rp26,9 juta (sebelum subsidi Rp33,9 juta), TKDN: 57,02 persen.
'United TX3000 A/T Rp42,9 juta (sebelum subsidi Rp49,9 juta), TKDN: 57,19 persen.
- Polytron PEV 30M1 A/T Rp13,5 juta (sebelum subsidi Rp20,5 juta), TKDN: 45,31 persen.
- RAKATA S9 Rp10 juta (sebelum subsidi Rp17 juta), TKDN: 55,78 persen.
- RAKATA X5 Rp15,1 juta (sebelum subsidi Rp22,1 juta), TKDN: 54,17 persen.
