bakabar.com, BANJARMASIN – Kota Seribu Sungai memang memiliki beragam makanan yang sedap, nikmat, sekaligus ngangenin.
Jika Anda sedang jalan-jalan di Banjarmasin, coba lah sesekali mampir dan cicipi salah satu kuliner legendaris. Masyarakat setempat menyebutnya soto kuin.
Karakteristik kuahnya agak berbeda dengan soto banjar pada umumnya. Soto kuin yang dijual di sini memiliki kuah yang lebih kental yang terbuat dari berbagai rempah khusus.
“Memang sebagian ada yang menggunakan susu kental atau bubuk, tapi kalau kami tidak. Kuah kental ini dari campuran telur, rempah-rempah, dan kaldu ayam kampung,” kata pemilik Warung Soto Kuin Pangeran Samudera, Maisyarah, kepada bakabar.com.
Maisyarah mengungkapkan kuah lezat soto kuin yang tampak kekuningan berasal dari telur itik (bebek). Dalam satu hari, dia bisa menghabiskan 100 biji telur itik.
“Sehari 100 biji telur itik. Rasanya beda kalau telur itik. Lebih mudah tercampur beda sama dengan telur ayam biasanya akan menggumpal dalam kuah,” sambungnya.
Soto kuin juga memiliki isi yang cukup besar dalam satu porsi jika dibandingkan soto banjar.
Satu porsi biasanya diisi beragam lauk seperti lontong, suiran ayam kampung, suiran telur itik rebus, daun bawang, mihun dan lainnya.
Untuk menambah kenikmatan dan cita rasa segar soto kemudian ditambahkan perasan jeruk nipis.
Di warung Soto Kuin Pangeran Samudra, satu porsi dihargai Rp 12.000. Selain itu, ada pula nasi sop dan nasi rawon yang dijual dengan harga yang sama.
Buka dari pukul 07.00 – 22.00 WITA, warung yang juga dikenal dengan nama Warung Soto Kai Isar bisa menjual 200 porsi soto kuin per hari.
Warung itu berlokasi di Jalan Pangeran, Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara, atau jalan menuju makam Sultan Suriansyah, raja Banjarmasin pertama yang memeluk Islam.
