bakabar.com, PELAIHARI – Trend angka pasien positif Covid-19 di Tanah Laut (Tala) signifikan melandai.
Pasien dalam perawatan mengalami penurunan 36,97 persen. Hal itu terlihat dari data Satgas Covid-19 sejak 1 Agustus lalu, yang kini hanya 433 orang per 1 September 2021.
Kendati demikian, tidak membuat Pemkab Tala mengendorkan sosialisasi pembatasan sosial dan peningkatan 3T (testing, tracing, treatment) dalam mendeteksi penyebaran Covid-19.
Bahkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Tala yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Laut, Polres Tanah Laut, Kodim 1009 Tanah Laut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, terus melakukan sosialisasi Instruksi Bupati Tala No 8 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV Covid-19.
Hasilnya, 15 orang kedapatan tidak memakai masker dan kerumunan di angkringan dan warung kopi. Mereka yang terjaring langsung diarahkan untuk didata dan mendapatkan pemeriksaan Swab Test-PCR. Hasil pemeriksaan akan dikirimkan kepada setiap penerima Swab Test-PCR melalui pesan Whatsapp.
"Kegiatan malam ini arahnya ke Kelurahan Sarang Halang, ada tiga warung tadi kita lihat pengunjungnya tidak menggunakan masker langsung kita swab di tempat," kata Kepala Bidang Aparatur dan Perlindungan Masyarakat Dinas Satpol PP dan Damkar Tala Muhammad Fadli, Kamis (2/9).
Menurut Fadli usai menggelar sosialisasi menjelaskan bahwa sosialisasi dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tanah Laut.
Ia juga berharap masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan terus mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.
"Kegiatan sosialisasi PPKM ini sebagai upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami mengharapkan timbul kesadaran dari setiap masyarakat untuk menjaga agar tidak berkerumun dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tandasnya.