bakabar.com, BALIKPAPAN- Asprov PSSI Kaltim akhirnya buka suara ihwal tunggakan pembayaran Pra-PON Aceh Sumut yang dihelat di Stadion Batakan Balikpapan.
Sekjen Asprov PSSI Kaltim Supono menegaskan bahwa permasalahan tersebut sudah tuntas seiring dilunasi pembayaran kepada panitia lokal.
Menurutnya, persoalan tersebut hanya kesalahpahaman atau miskoordinasi. Asprov PSSI Kaltim tentu bertanggung jawab sepenuhnya terkait kewajiban selama ppelaksanaannya.
Baca Juga: Asprov PSSI Kaltim Tinggalkan Hutang Usai Pra PON, Kok Bisa?
“Sudah dilunasi pagi ini. Sudah clear,” kata Supono kepada media ini, Rabu (8/11).
Mestinya pihak panitia lokal bersabar atas proses pembayaran ini. “Makanya saya bilang, ini semua dalam verifikasi terkait apa saja yang yang belum terbayarkan oleh eksekutif keuangan,” jelasnya.
Dalam berita sebelumnya, panitia lokal menyampaikan sisa pembayaran lebih dari Rp100 juta. Dengan rincian akomodasi perangkat pertandingan sebesar Rp4,6 juta, bis dengan total Rp 49.750.000, honorium panitia pelaksana Rp 47.900.000 dan catering sebesar Rp 3,5 Juta.