bakabar.com, BEIJING - China telah sukses memasang reaktor matahari buatan atau artifisial di Chengdu, Provinsi Sichuan, Jumat (4/12).
Dilansir dari Republika, Sabtu (5/12) Tokamak HL-2M dirancang untuk merespons reaksi alami yang terjadi di bawah sinar matahari agar bisa menyediakan energi bersih melalui pengendalian fusi nuklir.
Dengan struktur dan model yang lebih canggih dan terkendali, peralatan baru tersebut dapat menghasilkan plasma yang lebih panas dari 200 juta derajat Celcius. Teknologi ini juga menghasilkan tingkat arus listrik plasma dapat ditingkatkan hingga lebih dari 2,5 triliun ampere.
Sebagai informasi, suhu permukaan matahari adalah 5.700 derjat celcius. Sementara pada bagian inti mencapai 15 juta derajat celcius.
Badan Energi Atom China (CAEA) mengklaim matahari buatan yang sudah terinstal di Chengdu itu yang tercanggih dan terbesar dengan parameter tertinggi di China. Mesin tersebut mampu memberikan dukungan teknis utama bagi China dalam mengembangkan fusi nuklir berkualitas tinggi dan menjadi platform internasional. Saat ini China sedang bekerja sama dengan berbagai negara dalam energi hal fusi nuklir.