bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan Erling Haaland akan mendapat masalah karena bermain terlalu bagus di musim ini.
Haaland melahirkan delapan gol dalam lima hari untuk Manchester City. Penyerang Norwegia itu mencetak tiga gol saat timnya menang 6-0 atas Burnley di Piala FA, Minggu (19/3) dini hari WIb, setelah mencetak lima gola melawan RB Leipzig di Liga Champions, Rabu (14/3).
Erling sudah mencetak 42 gol di musim ini, termasuk enam hattrick, dan Guardiola mengatakan para suporter akan berharap ekspektasi yang tinggi kepada dirinya.
Baca Juga: Fajar/Rian ke Final, Indonesia Kuasai Ganda Putra di All England 2023
“Orang ini [Erling Haaland] akan memiliki masalah di masa depan, orang berharap setiap pertandingan dia mencetak tiga atau empat gol dan ini tidak akan terjadi,” kata Pep Guardiola setelah pertandingan.
“Orang-orang harus mengatakan sedikit, saya tahu dia tidak peduli, dia sangat positif dalam hidupnya, dia optimis, dia tidak pernah mengeluh, selalu melihat dirinya sendiri, selama kami bermain bagus dia akan mencetak gol.”
Menuju jeda internasional kedua, City melaju ke babak selanjutnya di dua kompetisi. Perempat final Liga Champions dan semifinal Piala FA.
The Citizens masih memiliki peluang memenangkan treble winners di musim ini. Menyamai pencapaian Manchester United bersama Sir Alex Ferguson pada tahun 1999.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Arab Saudi: Perez Pole Lagi, Verstappen Keluar 10 Besar
Guardiola mengakui bahwa para pemainnya di Manchester City sedang dalam performa terbaik menuju waktu krusial di semua kompetisi.
“Kami berada dalam momen yang baik, tentu saja,” ujar Guardiola.
“Saya pikir Arsenal akan kehilangan beberapa poin, kami harus memenangkan hampir setiap pertandingan. Merupakan suatu kehormatan melawan Bayern [Liga Champions] dan semifinal [Piala FA] di Wembley lagi. Kami hidup dalam tiga kompetisi.”
“Saya memiliki perasaan bahwa para pemain tahu kami tidak boleh kalah atau ini sudah berakhir, itu mengeluarkan kemampuan terbaik kami, itulah kenyataannya,” tegas mantan pelatih Barcelona tersebut.
