bakabar.com, JAKARTA - Aslem, 37 tahun, salah seorang korban penipuan menumpahkan semua kesedihannya begitu mengetahui ia telah ditipu Wowon Cs.
Perempuan asal Karawang itu dilarang untuk pulang ke kampung halaman. Bahkan saat orang tuanya meninggal sekalipun, Aslem tidak sempat melihat.
"Saya dua kali pulang, tapi enggak ke Karawang. Saya ke Cianjur, karena saya dilarang menghubungi keluarga," jelas Aslem lantas terisak di pundak Hana saat di Polda Metro Jaya, Kamis malam (26/1).
Baca Juga: Wowon Cs Menipu Korban Selama 6 Tahun, Raup Untung Ratusan Juta
Aslem terpaksa menuruti perintah dari figur fiktif Wowon, yaitu 'Aki Banyu' lantaran takut oleh ancaman teror pelaku.
"Dia selalu mengancam, 'pokoknya jangan kasih tahu keluarga, kalau ngasih tahu keluarga kamu cilaka (celaka)'," ujarnya.
Aslem kembali menjelaskan kalau dirinya hanya menerima video call (VC) saat orang tuanya sedang koma di kampung halaman.
"Papa saya meninggal, saya di VC sama orang tua sedang koma, 'kapan kamu pulang', saya cuma bilang 'iya nanti pulang'," sambungnya.
Baca Juga: Polisi Identifikasi 11 TKW Korban Penipuan Wowon Cs
Aslem sudah mentransfer sejumlah uang miliknya selama bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Dubai. Enam tahun lamanya, uang yang dikumpulkan untuk dilipatgandakan ke Wowon berjumlah Rp288 juta.
Maka, tak salah saat hendak pulang ke tanah air dirinya hanya berbekal tas dan baju saja. Selebihnya tidak ada apa-apa.
"Saya pulang nggak bawa apa-apa, cuma bawa tas sama baju," tutur Aslem sambil berurai air mata.
"Enggak ada yang tahu (saya ke Cianjur). Yang bikin saya sakit, orang tua saya meninggal dua-duanya saya nggak bisa ketemu untuk terakhir kalinya," lirih Aslem mengakhiri.
