Pemilu 2024

Cerita Jokowi Bangun Kepercayaan dari Nol di Dunia Politik

Jokowi lalu menerapkan hal itu ketika masuk ke politik. Dia mulai membangun kepercayaan publik saat berkarir di politik.

Featured-Image
Presiden Jokowi bersama relawan di Bogor (Foto: apahabar.com/Muhammad Hendra).

bakabar.com, BOGOR - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi hadir dalam acara relawan Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, siang ini.

Jokowi bercerita di harapan para relawan, terkait cerita membangun bisnis dari nol. Saat itu, dia memulai dengan membangun kepercayaan.

"Karena memang sejak saya membangun usaha, dimulai betul-betul dari nol. Saya bangun saat itu adalah satu, yaitu kepercayaan, trust, nggak ada yang lain, karena saya tidak punya apa-apa," kata Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (16/9).

Baca Juga: Km 171 Tanah Bumbu Mau Ultah: Jokowi Dikadalin Kementerian!

Menurut Jokowi, banyak orang membantunya karena percaya. Sehingga baginya, penting untuk membangun kepercayaan dengan sesama.

"Begitu juga di bisnis yang saya bangun adalah trust, kepercayaan, sehingga orang mau memberikan bahan bakunya kepasa saya, meminjamkan, orang mau memberikan bahan menolong tanpa bayar dulu, itulah yang saya bangun, kepercayaan," ucapnya.

Jokowi lalu menerapkan hal itu ketika masuk ke politik. Dia mulai membangun kepercayaan publik saat berkarir di politik.

"Begitu juga saat saya masuk di politik juga sama. Yang saya bangun tidak ini ini ini, hanya satu yang saya bangun, adalah trust, kepercayaan, itu yang sulit. Tapi sekali lagi, sejak awal saya membangun perusahaan juga trust, membangun karir politik juga yang saya bangun adalah trust, public trust," sebutnya.

Baca Juga: Cak Imin Tebar Janji Teruskan Program Jokowi

Jokowi juga bercerita dia mendapat kepercayaan publik saat menjabat Wali Kota Solo. Menurut dia, kepercayaan juga penting dibangun dalam membangun sebuah negara.

"Kepercayaan itulah yang diberikan kepada saya. Baik saat wali kota, saya di periode kedua saya dipilih oleh 91 persen saat itu. Pertama saat saya mulai, itu hanya 37 persen dipilih. Tapi nggak apa-apa, yang penting menang. Jadi sama, dalam membangun negara ini juga sama. Sejak awal tidak berubah, adalah kepercayaan, trust. Dalam lingkup nasional maupun global, itulah yang paling sulit," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner