Hiburan

Cerita Irfan Hakim yang Sempat Dicurigai BNN Gegara Mata Merah

Irfan Hakim dikenal sebagai presenter yang super sibuk karena selalu terlihat wara-wiri di berbagai program televisi.

Featured-Image
Irfan Hakim. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Irfan Hakim dikenal sebagai presenter yang super sibuk karena selalu terlihat wara-wiri di berbagai program televisi.

Di bulan Ramadan ini, kesibukannya tidak sedikitpun berkurang.

Suami Della Sabrina itu menjabarkan kesibukan apa saja yang dijalaninya saat ini.

"Sekarang ada kepercayaan banyak jadi kita harus tanggung jawab. Mulai dari sahur, terus ada talent search di Daan Mogot, jam lima pagi bareng Mama Dedeh acara religi di Kebon Jeruk, terus ada acara infotainment jam setengah delapan, habis itu ke sini FYP talkshow, habis itu ada acara penghapal Alquran, sorenya Family 100," ungkap Irfan Hakim di program FYP.

Mendengar jadwal Irfan Hakim yang super padat, Raffi Ahmad kemudian mempertanyakan jadwal istirahat dan waktu luang bersama keluarga.

"Terus tidurnya kapan? Kapan ketemu keluarga gimana?" tanya Raffi Ahmad.

Kiky Saputri yang berada di tempat yang sama kemudian heran karena di tengah padatnya jadwal, Irfan Hakim masih tetap bugar. Komedian itu pun ingin mencoba mengetes urine dari Irfan Hakim.

"Dia kerja terus, kuat sekali, tes urine kali ya?" celetuk Kiky Saputri.

Sempat Dicurigai BNN

Ternyata, ada cerita unik dari Irfan Hakim. Ia sempat dicurigai memakai barang terlarang. Hal tersebut terjadi saat Irfan Hakim dan Mpok Alpa memberikan kejutan mendatangkan BNN saat ulang tahun Raffi Ahmad bulan Februari lalu.

Saat itu, petugas BNN curiga kepada Irfan Hakim karena mata merahnya.

"Waktu Raffi ulang tahun, kita memberikan kejutan dengan mendatangkan BNN. Orang BNN terus melihat ke arah saya, 'ini ada apa?', karena saya kurang tidur, jadinya mata saya merah," terang Irfan Hakim.

Seusai acara, mata Irfan Hakim sudah kembali normal dan petugas BNN tak curiga lagi kepadanya.

"Setelah acara selesai dia bilang, 'nah kalau ini segar Mas Irfan, kalau tadi mencurigakan," jelas Irfan Hakim.

Editor


Komentar
Banner
Banner