Terjebak Dalam Lift

Cerita ASN Disdik Depok Sedang Hamil Terjebak di Lift Mati

Kejadian naas menimpa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Dinas Pendidikan Kota Depok. ASN yang diketahui sedang hamil tersebut sempat terjebak di lift

Featured-Image
Ilustrasi Petugas sedang mengevakuasi lift mati. Foto: dok/apahabar.com

bakabar.com, DEPOK - Kejadian naas menimpa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Dinas Pendidikan Kota Depok. ASN yang diketahui sedang hamil tersebut sempat terjebak di dalam lift selama 30 menit, Jumat (19/5) karena lift mendadak mati.

kepala dinas pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah membenarkan hal tersebut, menurutnya setelah terjebak selama 30 menit ASN tersebut berhasil dievakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. 

“Ya sedang mengandung (hamil), 9 minggu,” kata Siti dalam keterangannya, Sabtu (20/5).

Baca Juga: Wanita Jatuh dari Lift Kualanamu, Erick: Saya Dukung Investigasinya

Siti menjelaskan awalnya saat pagi hari ASN Disdik yang sedang mengandung tersebut ingin naik ke lantai 4, Gedung Balai Kota, kebetulan dia sendirian di dalam lift.

Beruntung ASN tersebut masih bisa mengirim pesan whatsapp ke grup untuk meminta pertolongan, sehingga teman-temannya langsung mencari pertolongan.

"Kebetulan masih bisa WA-an tuh ke grup 'tolong aku sendirian di dalam lift'. Terus temen-temen yang di luar manggil petugas. Akhirnya petugas dibantu dibuka liftnya," tuturnya.

Baca Juga: Suami Aisyah Tewas di Lift Tuntut Keadilan: Ada Tudingan Buka Paksa Pintu

Setelah diupayakan bongkar paksa pintu lift akhirnya bisa terbuka. ASN itu pun berhasil keluar lift dengan selamat. Kondisi yang bersangkutan syok dan lemas, dan disarankan untuk istirahat untuk menjaga kondisi badan dan bayinya.

Kasubag Perlengkapan Bagian Umum Pemkot Depok, Opan tidak menepis kejadian lift rusak tersebut. Namun dirinya membantah jika liftnya rusak, hanya saja aliran listrik yang belum stabil.

"Tadi kami menerima laporan lift-nya macet, mungkin karena aliran listrik belum sempurna atau stabil. Perawatan rutin kami lakukan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata dia.

Editor


Komentar
Banner
Banner