News

Cemburu, ABG Eksekusi Pacar Mantan di Jalan KS Tubun

Terbakar cemburu, seorang pemuda berinisial HP (18) nekat memukuli pacar baru mantannya hingga tewas, Jumat (12/5). 

Featured-Image
HP saat digiring polisi ke Mapolsek Palmerah. apahabar.com/Andrew Tito

bakabar.com, JAKARTA - Terbakar cemburu, seorang pemuda berinisial HP (18) nekat memukuli pacar baru mantannya hingga tewas di Jalan KS Tubun, Jakarta.

Korban tewas diketahui berinisial AP (20). Ia ditemukan polisi sudah meninggal dunia di rumah rekannya usai dianiaya HP. 

Aksi pemukulan bermula saat pelaku berinisial HP (18) kesal melihat seorang laki-laki berpacaran dengan mantannya. HP kemudian mengatur pertemuan dengan korban di sebuah kafe.

"Karena di kafe korban masih belum menjawab pertanyaan pelaku, korban dibawa pelaku ke jalan KS Tubun. Di sana eksekusi," ujar Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim, Jumat (12/5). 

Baca Juga: Akui Mantan Pacar Mario Dandy, Amanda: Kini Hanya Berteman

HP memukul bagian dada AP dengan tangan kosong hingga membuat kepala AP terbentur ke bahu jalan.

"Korban jatuh dalam posisi miring. Terbentur, hingga korban sedikit lama berada di bawah di aspal itu," ujarnya.

Terlebih, emosi HP makin membuncah ketika melihat mantan pacarnya berinisial SM menghalangi. Ia menganggap mantan pacarnya itu membela AP. "Pelaku ajak SM pulang. Sedangkan korban AP diajak temannya pulang," tambahnya.

Sempat dibawa istirahat di rumah rekannya, nahas AP meninggal dunia. Saat dibangunkan, ia sama sekali tidak merespons. "Kulit korban terasa dingin."

Baca Juga: Pelik, Pemuda Tapin Sebar Foto Syur Mantan Pacar

"Saat pulang ke rumah temannya di Kembangan, kemudian tidur, saat paginya udah meninggal dunia," ujarnya kapolsek. 

Tak terima, pihak keluarga melaporkan kasus tersebut ke polisi. Pelalu HP kemudian berhasil tertangkap di rumahnya untuk dijebloskan ke bui Maposlek Palmerah Jakarta Barat.

"Terancam pasal 351 ayat 3. Ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara," paparnya.

Kepada awak media saat dihadapkan ke mapolsek, pelaku HP mengaku cemburu sampai akhirnya nekat menganiaya korban. 

“Saya pacaran dengan mantan saya, nah saya bertanya sama si korban. saya menanya si korban apa benar lu pacaran dengan mantan gue," jelasnya.

"Saya ngomong gitu. dia ngomong kagak mau ngaku, bang. Saya bertanya lagi tiga kali ngomong ke korban, katanya jawaban dia kagak pacaran sama mantan saya," jelasnya. 

HP lantas kesal, dipanggilnya si mantan. "Katanya dia deket doang. Nah abis itu mantan saya ngomong cuma deket doang dan si korban ngomong cuma deket doang. Pas tadi saya tanya kagak mau ngaku. Nah pas di situ saya berkelahi sama si korban," ujarnya.

Baca Juga: Diantar Keluarga Pelaku Penganiayaan Mantan Pacar di Bekasi Serahkan Diri Ke Polisi

HP mengaku tidak tahu jika korban mengalami benturan kepala saat ia dorong. Meski begitu, ia sempat menendang pantat korban hingga dua kali saat terjatuh.

Nasi sudah menjadi bubur. Ia kini menyesal atas perbuatannya. "Apalagi, akunya, sebenarnya tidak punya niat untuk membunuh. 

“Cemburu ae gitu bang, saya sering dibohongin kayak gitu sama mantan saya. Ya katanya sih gak pernah maen di belakang, main cowok gitu, sering ngopi sama cowo.” ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner