bakabar.com, JAKARTA - Polrestabes Surabaya mendirikan pos pantau di sejumlah lokasi selama bulan Ramadan 1444 Hijriah. Pos pantau bertujuan untuk mencegah aksi kriminalitas, aksi balap liar dan juga tawuran.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce Rabu (22/3) menegaskan pemberlakuan pos pantau sudah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait, mulai dari Pemkot Surabaya hingga TNI.
"Kita mendirikan pos pantau berdasarkan kegiatan rapat koordinasi yang sudah kita lakukan bersama stake holder terkait," kata Pasma.
Kehadiran pos pantau diutamakan pada lokasi-lokasi yang dianggap rawan kejahatan. "Baik itu balapan liar, tawuran, perang sarung, petasan, ataupun yang lain," jelasnya.
Baca Juga: Calo Lapak Bergentayangan di Pasar Ramadan Banjarmasin
Selain itu, pos pantau yang akan dijaga oleh sejumlah aparat gabungan dan lokasinya akan terus berpindah-pindah. Kepindahannya disesuaikan dengan potensi kerawanan dan tingkat eskalasi yang mungkin terjadi.
"Kita tidak menetap pada satu tempat. Melihat di mana eskalasi masyarakat terjadi, di situlah pos pantau akan kita tempatkan," ujarnya.
Nantinya, pos pantau ditempati oleh aparat dari Polrestabes Surabaya, perwakilan Pemkot, dan anggota TNI. Tim juga akan melakukan patroli rutin selama Ramadan untuk memetakan potensi kerawanan sekaligus mendata kawasan-kawasan yang ramai aktivitas masyarakat.
Baca Juga: ASN dan TKK di Kota Bekasi Hanya Kerja 6 Jam Selama Bulan Ramadan
"Ada kegiatan masyarakat yang eskalasinya meningkat. Baik saat salat Taraweh, mau buka puasa, ataupun dari malam sampai ke pagi. Itu akan ada peningkatan," ucapnya.
Oleh karena itu, personel gabungan yang terlibat diminta untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Ini penting agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan nyaman selama bulan Ramadan.
