News

Cegah Penyakit Rabies, Sudin KPKP Jaksel Suntikkan Vaksin ke Kucing di Manggarai

Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, menyuntikkan vaksin rabies ke hewan peliharaan warga di kawasan pemukiman padat

Featured-Image
Sudin KPKP Jaksel Suntikkan Vaksin Rabies ke Hewan Warga di Pemukiman Padat Manggarai, Rabu (15/3). apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, menyuntikkan vaksin rabies ke hewan peliharaan warga di kawasan pemukiman padat Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (15/3).

Vaksinasi hewan peliharaan digelar untuk memastikan tidak ada penyakit rabies di DKI Jakarta.

Dari pantuan bakabar.com, belasan warga mengantre di pos RW 05 dengan menggendong kucing untuk mendapatkan suntikan vaksin. Petugas juga menyediakan kandang portabel untuk kucing warga.

"Warga antusias, kami sediakan 100 Dosis untuk di RW sini," ujar Chaerul Ihsan, vaksinator sekaligus Penyuluh Sudin KPKP Jakarta Selatan.

Baca Juga: Jablai hingga Trauma, 5 Penyebab Kucing Jadi Galak

Vaksinasi rabies dilakukan di pemukiman padat karena lingkungan tersebut berpontensi besar terjadinya penyebaran rabies.

Dengan dilakukan vaksinasi rabies di Pos RW, bisa memberikan akses kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan vaksin bagi peliharaan mereka.

"Disini supaya akses warga mudah, dan kita yang jemput bola, selain itu vaksinnya gratis," tambah Ihsan.

Baca Juga: Mengenal Catnip, Tanaman Kesukaan Kucing yang Punya Segudang Khasiat

Penyakit rabies merupakan virus mematikan yang dapat menular ke manusia melalui air liur hewan yang terinfeksi. Umumnya virus ini ditularkan melalui gigitan hewan ke manusia. 

Sementara Vaksin rabies digunakan untuk mencegah rabies. Suntikan anti rabies pada hewan juga bisa mencegah resiko penularan kepada manusia yang dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan kematian.

"Pemberian vaksin anti rabies pada hewan ini memberikan perlindungan pada warga dari dampak gigitan hewan rabies," tukas Ihsan.

Editor


Komentar
Banner
Banner