bakabar.com, SAMPIT- Untuk mencegah dan mendeteksi lebih dini penyakit menular seperti HIV, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah melaksanakan skrining atau pemeriksaan warga binaan (WB), Senin (2/12/24).
Kegiatan pemeriksaan dilaksanakan pada Klinik Pratama Lapas Sampit dengan melibatkan tim kesehatan dari Puskesmas Ketapang 1.
"Sebanyak 50 orang warga binaan yang menjadi peserta dalam pemeriksaan yang dimulai pada pukul 08.30 WIB tadi. Kegiatan juga diawasi langsung oleh Kasubsi Perawatan," kata Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera.
Dipaparkan, tim medis bekerja secara kolaboratif untuk memastikan setiap warga binaan yang diperiksa mendapatkan penanganan yang tepat.
Sementara Kasubsi Perawatan, Sustetiana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mendeteksi dini penyakit menular seperti HIV di lingkungan lapas.
“Pemeriksaan rutin seperti ini membantu kami memantau kesehatan WB secara berkala dan mencegah penyebaran penyakit di lingkungan Lapas,” ungkapnya.
Untuk hasil dari 50 orang WB yang menjalani pemeriksaan dinyatakan Non Reaktif terhadap HIV. Meski hasilnya baik, tim kesehatan dan Lapas Sampit akan terus melanjutkan upaya pencegahan dengan mengagendakan pemeriksaan secara rutin.
"Kesehatan para WB menjadi prioritas, dan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan upaya pencegahan berjalan efektif," ujar Sustetiana.
Hasil dari kegiatan pemeriksaan ini juga akan dilaporkan ke Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Diharapkan, langkah ini dapat menjaga kesehatan seluruh WB dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan aman.