bakabar.com, KOTABARU – Bupati Kotabaru Sayed Jafar bersama jajarannya terus melakukan pembersihan sungai di pusat kota Bumi Sa Ijaan.
Aksi bersih-bersih ini dilakukan sebagai upaya nyata mengantisipasi terjadinya banjir akibat intensitas hujan yang dinilai tinggi belakangan ini.
Terlebih, sampah serta kotoran dinilai menjadi biang kerok penyumbatan sungai kala hujan lebat mengguyur hingga berakibat banjir.
Sejumlah sungai yang menjadi sasaran kawasan GOR Bamega, Sungai Baharu, Teluk Gadang serta sungai di Desa Dirgahayu, Pulau Laut Utara.
Sayed Jafar mengatakan aksi bersih sungai dan bantarannya merupakan upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
Aksi bersama SKPD terkait juga merupakan upaya penanggulangan banjir jangka pendek di pusat kota.
Selain itu, Sayed Jafar juga meminta agar masyarakat Kotabaru, utamanya warga yang berada di bantaran sungai turut menjaga kebersihan lingkungan sungai.
“Untuk warga, jangan membuang sampah ke sungai agar sungai kita tidak tersumbat, dan tidak terjadi banjir lagi,” pintanya di sela bersih-bersih Jumat (5/8) sore.
Sebagai pengingat, sebelumnya banjir sempat beberapa kali mengepung sejumlah ruas jalan hingga kawasan dataran rendah di pusat Kotabaru akibat hujan lebat mengguyur.
Sementara catatan media ini, kawasan yang menjadi langganan banjir di pusat Kotabaru ialah, Jalan H Agus Salim, Sigam, Baharu, Pal 1, Jalan Makodim 1004, Jalan depan kantor KPU, Sungai Taib, Stagen, serta Pembataan.