Tak Berkategori

Cegah Ancaman, Militer Israel Buat Radar Anti-Drone Iran

apahabar.com, JAKARTA – Seiring meningkatnya ancaman drone Iran di wilayah Utara Israel, Militer Israel (IDF) menciptakan…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net

bakabar.com, JAKARTA – Seiring meningkatnya ancaman drone Iran di wilayah Utara Israel, Militer Israel (IDF) menciptakan radar anti-drone dari Iran.

Angkatan Udara Israel (IAF) sendiri tengah menambah radar anti-drone mereka untuk dipasang di wilayah Utara Israel.

Pembiayaan penambahan radar ini telah dialokasikan, dengan beberapa di antaranya berasal dari kesepakatan yang dilakukan Kementerian Pertahanan, Energi, dan Keuangan Israel.

Kini, IDF harus menghadapi kendaraan udara berteknologi canggih tanpa awak. Tak hanya itu, drone semakin sering digunakan oleh kelompok teroris untuk menyerang negara itu.

Mengutip CNN Indonesia yang melansir dari Times of Israel, menghalau senjata tanpa awak (UAV), seperti drone, cukup sulit dilakukan. UAV sulit untuk dideteksi dibandingkan dengan pesawat berawak yang berukuran lebih besar, pun juga terbang di ketinggian yang lebih rendah.

Tak hanya itu, pola penerbangan UAV juga lebih sulit diprediksi bila dibandingkan dengan roket.

Pada 2019, Israel pernah mengalami serangan dengan drone dan rudal jelajah yang menyerang fasilitas perusuhaan minyak Arab Aramco mengalami kerusakan.

“Itu adalah serangan canggih yang berhasil menembus pertahanan Amerika Serikat dan Saudi. Orang yang mengatakan hal tersebut tidak dapat terjadi pada kami bukanlah seorang profesional,” kata Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva.

Ancaman serangan drone dan rudal jelajah pada Israel juga terus berkembang selama dua tahun terakhir. Salah satunya karena Iran dikabarkan mengekspor drone kepada sekutu Houthidi Yaman dan memberikan desain UAV ke Hamas dan kelompok jihadis Palestina, yang merupakan musuh Israel.

Pada Juni 2020, Israel juga sempat mengumumkan teknologi persenjataan terbaru berupa senapan laser udara yang bisa digunakan untuk tembak jatuh drone, roket, hingga rudal balistik.

Kepala Unit Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Israel menyebut teknologi baru mereka ini sebagai tonggak sejarah untuk memperbarui sistem pertahanan mereka yang sudah kuat.



Komentar
Banner
Banner