PEVS 2023

Cara Padamkan Api Baterai Lithium saat Terbakar di Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 mengadakan acara EV Fire Extinguish yaitu demonstrasi cara memadamkan api dari baterai lithium di kendaraan listrik

Featured-Image
Pemadaman api kendaraan listrik. (Foto: apahabar.com/ABS)

bakabar.com, JAKARTA - Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 bukan hanya menampilkan sejumlah kendaraan listrik, tapi juga demo terkait penanganan baterai RV yang terbakar.

Kegiatan bertajuk  EV Fire Extinguish itu mengedukasi dengan cara demonstrasi untuk memadamkan api dari baterai lithium di kendaraan listrik.

"Baterai listrik kalau terbakar matinya susah, dia akan nyala terus. Yang berbahaya, nyalanya ulangnya bukan terjadi langsung secara langsung, bukan 1-2 menit, tapi bisa seminggu atau sebulan berselang," kata President M-Fire Technologies, Randall Hart kepada bakabar.com, di arena PEVS, Rabu (18/5).

Baca Juga: Hadir Perdana di PEVS 2023, MG Pecahkan Rekor MURI

Pemadaman dari produk bernama Anti Fire (AF) 31 itu tidak hanya mematikan api, tapi juga memberikan pendinginan secara terus menerus agar api tidak menyala lagi.

"Matiin api itu mudah, tapi nyala ulangnya bisa sadis. Jadi kita juga tidak bergantung pada damkar kalau ada kebakaran," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terdapat kemungkinan kebakaran terjadi di tempat-tempat yang sulit dilewati damkar.

"Alat pemadam kebakaran konvensional cuma bisa memadamkan suhu 400-500 derajat celsius, sementara kalau baterai lithium terbakar bisa sampai 1000 celsius," tegasnya.

Baca Juga: Wuling Binggo Tebar Pesona di PEVS 2023, Begini Wujudnya

Meski begitu, ia tak lupa mengingatkan bahwa sebenarnya baterai lithium tidak mudah terbakar.

"Alasan baterai lithium terbakar itu ada dua. Satu, ketika baterai lemot tapi terus dipakai, dicharge," katanya.

Adapun yang membuat baterai lemot adalah pemakaian baterai dibawah 20 persen dan dicharge lebih dari 80 persen.

"Alasan kedua adalah software managemen penggunaan yang salah," ucapnya.

Baca Juga: Lewat PEVS 2023, PLN Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

Kelebihan AF 31

Randall juga berkata selain mematikan api, penting juga untuk memastikan keamanan pada manusianya untuk alat pemadam api kendaraan listrik tersebut.

"Bahan kimianya, cairannya seperti air bisa dimakan, bisa diminum jadi sertifikat keracunan serta untuk mata, kulit, dan ke ikan juga sudah lulus," imbuhnya.

"Di Amerika, sebelum mendirikan bangunan biasanya disemprotkan bahan itu supaya tidak bisa dibakar, begitu juga pohon-pohon di hutan," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner