bakabar.com, MARABAHAN – Sebanyak 234 calon jemaah haji dari Barito Kuala 2019 mulai memasuki fase manasik. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan musim sebelumnya.
Setidaknya dalam empat tahun terakhir, jumlah calon jemaah haji Batola cenderung meningkat. Pada musim haji 2015, misalnya. Bumi Selidah memberangkatkan 135 orang.
Kemudian pada 2016, jumlah yang berangkat meningkat menjadi 201 orang. Lantas Batola memberangkatkan 223 orang pada 2017.
Sempat menurun pada 2018 dengan 210, calon jemaah haji Batola meningkat lagi menjadi 234 orang di musim 2019.
Dari 234 orang tersebut, jemaah terbanyak berdomisili di Marabahan dengan 78 orang, diikuti Alalak 28 orang dan Mekarsari 22 orang.
Direncanakan calon jemaah haji dari Batola tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 12 gelombang kedua. Masuk asrama mulai 25 Juli, keberangkatan dijadwalkan 26 Juli.
Selanjutnya di Mekkah, mereka menempati Rei Bakhsy yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Masjidil Haram.
Namun sebelum menjejakkan kaki di Tanah Suci, mereka diwajibkan mengikuti manasik haji yang dilaksanakan sebanyak sepuluh kali dengan silabus dan materi dari Kementerian Agama (Kemenag).
Dua dari sepuluh sesi tersebut berlangsung di tingkat kabupaten, sedangkan sisanya di kecamatan.
Khusus tingkat kabupaten, manasik pertama digelar di Aula Selidah Marabahan, Selasa (18/09/2019). Sedangkan pertemuan kedua digelar 4 Juli 2019 di Kubah Syekh Muhammad Abdusamad.
“Pelaksanaan manasik calon jemaah haji Batola di tingkat kecamatan dibagi menjadi tiga bagian. Pembagian berdasarkan letak kecamatan masing-masing,” papar Kepala Kantor Kemenag Batola, H Rusbandi, Selasa (18/09/2019).
Kelompok pertama diikuti 106 orang yang dilaksanakan mulai 22 hingga 29 Juni 2019 di Marabahan.
Kelompok kedua dengan 72 orang, digelar 22 hingga 29 Juni di Sungai Gampa. Sedangkan kelompok ketiga berlangsung 24 Juni hingga 2 Juli di Anjir Muara yang diikuti 56 orang.
Sementara Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, menyukuri pemondakan haji Batola yang berdekatan dengan Masjidil Haram. Terlebih dalam beberapa kesempatan, pemondokan haji Batola terletak cukup jauh.
“Namun demikian, jemaah tetap harus menjaga kesehatan agar tidak keteteran menjalani rangkaian ibadah. Intinya berangkat sehat, pulang pun harus tetap sehat,” paparnya.
Baca Juga: Mobil Dinas Terjaring Razia Jalan Satu Arah Piere Tendean
Baca Juga: Kemenag Tapin Gelar Manasik Haji Sekaligus Bagikan Dana Hibah
Reporter: AHC13Editor: Muhammad Bulkini