Tak Berkategori

Butuh Riset Enam Tahun Demi ‘Koboy Kampus’

apahabar.com, JAKARTA – Sutradara film Koboy Kampus, Tubagus Deddy, mengaku butuh enam tahun untuk meriset grup…

Featured-Image
Gala Premier Film Koboy Kampus di Epicentrum Jakarta. Foto-Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Sutradara film Koboy Kampus, Tubagus Deddy, mengaku butuh enam tahun untuk meriset grup musik The Panasdalam Bank sebelum menuangkan cerita mereka ke layar lebar.

“Di balik (riset) itu, ada cerita dan ide bikin negara dan sebagainya. Terciptalah lagu-lagu tentang Unpad, tentang ITB. Dan dari situ, banyak sketsa-sketsa yang menarik,” ujar Tubagus Deddy di Jakarta, dikutip bakabar.com dari Antara.

Riset itu mempertemukan Tubagus dengan penulis buku sekaligus vokalis The Panasdalam Bank, Pidi Baiq, setelah sempat membuat film dokumenter pada 2013. Pertemuan mereka mencetuskan ide untuk mengangkat cerita grup musik itu ke dalam film.

Tubagus kemudian menantang Pidi untuk mewujudkan skenario runut perjalanan The Panasdalam Bank dan hasil tukar pikiran mereka mewujudkan sejumlah cerita dan lagu.

“Enggak usah dibikin pusing, bikin aja lagu, cerita, kejadian. Akhirnya, saya coba bikin skenario. Saya konsultasikan dengan ayah Pidi. Dan, terjadilah lagu-lagu dan sketsa, proses negara, ada cerita asmara dan sebagainya,” ujar Tubagus.

Proses menggali informasi tentang seluk beluk “The Panasdalam Bank” selama enam tahun serta penyusunan skenario dan lagu oleh Tubagus dan Pidi kemudian disambut baik oleh rumah produksi film “69 Production.”

Tubagus juga menyebut riset pembuatan film itu juga melibatkan proses rekaman lagu-lagu yang menjadi lagu latar film Koboy Kampus yang diaransemen ulang.

Musikus Jason Ranti sebagai pemeran Pidi Baiq pada masa muda mengaku santai saat menjalani syuting film pertamanya.

“Ngikut aja apa kata orang. Ya, Kang Pidi nggak keberatan. Ya udah, saya juga nggak berat,” ujar Jason Ranti.

Sebelum menjalani syuting, Jeje mengaku mendalami peran Pidi Baiq dari berkumpul di tempat berkumpul para personel The Panasdalam Bank.

Hasil perkumpulan itu menjadi bekal bagi Jeje sehingga tidak terlalu memikirkan bagaimana menjalani karakter Pidi Baiq dalam film itu.

“Syutingnya sebulan. Tapi, seminggu sebelumnya nginap di Panasdalam. Nongkrong bareng, dikasih dua tiga mingguan,” ujar Jeje.

“Koboy Kampus” juga dibintangi oleh Ricky Harun, David John Schaap, Bisma Karisma, Vienny JKT48, Ria Irawan, Chica koeswoyo, Danilla Riyadi, Steffi Zamora, Miqdad Addausy, Christina Colondam, dan Anfa Safitri.

Film yang diproduksi 69 Production dan MNC Pictures ini diputar serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 25 Juli 2019.

Sebelum itu, pemutaran secara spesial akan berlangsung di Bandung pada 22 Juli, di Jakarta pada 23 Juli, dan Yogyakarta pada 24 Juli untuk kalangan tertentu.

Film Koboy Kampus bercerita tentang perjalanan band The Panasdalam yang dibentuk Pidi Baiq pada 1995.

Bukan hanya sebagai band, tapi juga sebagai negara bernama Negara Kesatuan The Panasdalam.

Pidi, pria yang akrab disapa Ayah ini kala itu berkuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia memilih mengkritik pemerintah di era Orde Baru (Orba) dengan cara kreatif ketimbang turun ke jalan seperti mahasiswa kebanyakan.

Baca Juga: Alasan Jason Ranti Tak Bisa Nolak Main di Film Koboy Kampus

Baca Juga: 'Koboy Kampus', Kisah Pidi Baiq di Era Orba Tayang 25 Juli

Baca Juga: Koboy Kampus, Film Komersil Pertama Produksi Urang Banua

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner