Arus Balik 2023

Bus Over Kapasitas Saat Arus Balik, Kater Bekasi: Itu Gadaikan Keselamatan

Arus balik mudik lebaran 2023 yang ramai membuat beberapa penumpang tidak mendapatkan tempat duduk. Hal ini perlu menjadi perhatian owner PO Bus.

Featured-Image
Suasana Terminal Induk Bekasi pada arus balik mudik lebaran 2023 gelombang dua (Foto: apahabar.com/Mae Manah)

bakabar.com, BEKASI - Arus balik mudik lebaran 2023 sejumlah pemudik yang baru saja tiba di Terminal Induk Bekasi mengeluhkan kondisi bus yang mengalami over kapasitas. Akibatnya beberapa penumpang tak mendapat tempat duduk.

Merespons hal tersebut, Kepala Terminal (Kater) Induk Bekasi, Hermawan secara tegas mengatakan tindakan membawa penumpang melebihi kapasitas bus merupakan hal yang sangat mebahayakan selama di perjalanan.

“Gak boleh itu, harus kena sanksi. Itu akan berpengaruh terhadap pengereman, pada akhirnya nanti menggadaikan keselamatan. Kalau itu yang berdiri pasti itu melebihi kapasitas, otomatis membahayakan, sudah overload,” kata Hermawan saat dihubungi bakabar.com, Senin (1/5).

Baca Juga: Puncak Arus Balik Gelombang Dua, Pemudik di Terminal Bekasi Kehabisan Tempat Duduk

Ia mengatakan membawa bus melebihi kapasitas dapat dikenakan sanksi, karena tidak sesuai Standar Operasional Perusahaan (SOP).

Namun, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti kendala apa yang terjadi di Terminal lain sehingga harus membawa penumpang melebihi kapasitas bus, sebab hal demikian di luar kendalinya.

“Operator sama pengawas di sana yang lebih tahu, saya nggak bisa menjawab. Hanya nanti nggak apa-apapa untuk masukan saya, saya coba evaluasi yang untuk di Bekasi, dan coba saya sampaikan juga ke owner, apakah owner ini mengetahui atau tidak,” jelasnya.

Baca Juga: Puncak Arus Balik, Terminal Bekasi Didominasi Pemudik Asal Jawa Barat

Ia pun mengimbau agar penumpang bus yang menemukan kejadian serupa untuk segera mengajukan komplain ke pihak PO bus terkait.

“Harusnya si penumpang komplain saja dan tidak mau ikut pada saat diberangkatkan, karena tidak sesuai dengan karcis yang dijual. Karena kan dapat karcis itu sudah ada tempat duduknya, kalau nggak sesuai seharusnya si pengguna turun saja,” tandasnya.

Diketahui, keluhan penumpang yang kehabisan tempat duduk didominasi oleh pemudik yang berasal dari Jawa Barat.

Baca Juga: H-4 Lebaran, Bus Tujuan Sumatera Masih Mendominasi Terminal Bekasi

Salah satu pemudik asal Majalengka, Ida (35) mengaku dirinya baru bisa kembali ke tempat tinggalnya di Bekasi, karena baru mendapatkan tiket bus setelah sebelumnya selalu kehabisan tiket.

“Kemarin penuh, macet, nggak kebagian tempat kasian anak-anak kalau berdiri,” kata Ida, saat berbincang dengan bakabar.com, Senin (1/5).

Tingginya animo penumpang pada arus balik mudik Lebaran 2023 gelombang dua membuatnya harus rela tidak kebagian tempat duduk di dalam bus.

“Macet nggak sih, lancar. Cuma itu saja busnya saja yang penuh. Jadi nggak kebagian tempat duduk. Tapi yang penting mah anak-anak (duduk), saya mah di bawah,” ujarnya.

Baca Juga: Pastikan Mudik 2023 Aman, 200 Sopir Bus di Terminal Bekasi Jalani Tes Kesehatan

Hal senada juga disampaikan Muhammad Solahudin (21), pemudik asal Cirebon. Ia mengeluhkan, selama perjalanan dari Cirebon ke Bekasi dirinya tidak mendapat tempat duduk. Padahal ia sudah membeli tiket dengan harga yang cukup tinggi.

“Di bus berdiri dari Cirebon sampe Bekasi, di dalam bus padet lebih dari 50 orang. Harga tiket Rp110 ribu, normalnya Rp97 ribu,” kata dia.

Solahudin menyebut terpaksa harus tetap menaiki bus yang ia tumpangi, karena jika menunggu bus selanjutnya akan memakan waktu yang cukup lama, sedangkan esok Selasa (2/5) dirinya harus kembali aktif bekerja.

Editor
Komentar
Banner
Banner