bakabar.com, PELAIHARI- Bupati Tala, H Rahmat Trianto menerima penghargaan dari Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia dalam ajang PGM Award 2025 yang berlangsung di Auditorium H. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, pada Rabu (23/7/2025).
Penghargaan diserahkan oleh Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama RI Dr. Thobib Al Asyhar yg mewakili Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar.
Penghargaan ini diusulkan oleh PD PGM Indonesia Kabupaten Tanah Laut yang diketuai oleh Muhammad Habibi, setelah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kemenag Tanah Laut H.M. Khairuddin, kemudian disampaikan rekomendasinya melalui PW PGM Provinsi Kalsel kepada Pimpinan Pusat PGM Indonesia.
Bupati Rahmat Trianto, dinilai layak untuk memperoleh penghargaan ini, karena berpengaruh besar dalam memajukan Guru dan Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren yg ada di Tanah Laut.
"Penting untuk diketahui pada awal tahun 2025 kemarin Insentif daerah untuk guru honorer Madrasah, Pondok Pesantren, Madin,TPQ dan PAUD-RA nyaris dihapus dan tak bisa dibayarkan karena adanya Regulasi terbaru dari Pemerintah Pusat terkait penggunaan dan efisiensi Anggaran Daerah,” kata Muhammad Habibi.
Menurutnya, dengan menerapkan kebijakan dan solusi (setelah bolak-balik berkonsultasi dengan Pemerintah Pusat) agar Insentif Daerah tersebut tetap bisa dibayarkan.
“Alhamdulillah Tanah Laut masih bisa bertahan untuk membayarkan Insentif Daerah tersebut di saat banyak daerah lain yg pasrah tak bisa membayarkan Insentif Daerah untuk guru madrasah,” ujarnya.
Muhammad Habibi mengungkapkan, jika Rahmat Trianto berkomitmen untuk meningkatkan insentif yg layak bagi para Guru (non ASN) yg ada di Madrasah dan Pondok Pesantren, hingga mencapai standar UMK/UMR di Tanah Laut.
“Karena itu menurut hemat kami, Bupati Rahmat sangat layak untuk menerima Penghargaan PGM Award 2025,” pungkasnya.
