Pekan Inovasi Kukar

Bupati Kukar Minta Pekan Inovasi dan Kreativitas 2023, Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Bupati Kukar, Edi Damasyah membuka Pekan Inovasi dan Kreativitas 2023. Ajang ini sebagai wadah untuk melihat kinerja dan inovasi lembaga daerah.

Featured-Image
Bupati Kukar, Edi Damansayah Saat menyampaikan arahan dalam Kegiatan Pekan Inivasi dan Kreativitas 2023.Foto: Istimewa.

bakabar.com, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damasyah membuka Pekan Inovasi dan Kreativitas 2023. Ajang ini sebagai wadah untuk melihat kinerja dan inovasi lembaga daerah hingga tingkat kelurahan dan desa.

Pekan Inovasi dan Kreativitas kali ini mengusung tema 'Inovasi dan kreativitas untuk akselerasi mewujudkan Kukar IDAMAN'.

Edi berharap agenda ini dapat menciptakan perubahan tradisi dan pola kerja perangkat pemerintahan agar lebih sigap dalam menjalankan program untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Bupati Kukar Bantu Program 25 Ribu Nelayan Produktif di Mangkurawang

Tujuan tersebut berjalan melalui gerakan Satu Instansi Satu Inovasi (One Agency One Innovation) yang mewajibkan satu perangkat daerah atau unit kerja, menghasilkan setidaknya satu inovasi pelayanan publik setiap tahunnya.

“Itu sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Kabupaten Kukar,” kata Edi, Rabu (11/10).

Kukar Mitra Pembangunan IKN-bakabar.com
Kukar Mitra Pembangunan IKN.Foto: Diskominfo Kukar.

Pekan inovasi dan kreativitas ini diselenggarakan dengan berbagai kategori. Ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kecamatan, Kelurahan atau Desa, Badan usaha Milik Desa (BUMDes), dan Puskesmas.

Di sektor pendidikan juga tersedia kategori sekolah, guru dan siswa. Sementara kategori lainnya mengakomodir petani-nelayan, perempuan, penyandang difabel, mahasiswa dan pemuda.

Baca Juga: Pemkab Kukar Bekomitmen Dukung Festival Pesisir 2023 Garapan Anak Muda

Tahapan kegiatan ini dimulai dengan mendaftarkan inovasi sesuai dengan kategori di website inovasikukarkab.go.id, mulai tanggal 11 hingga 13 Oktober.

Selanjutnya penilaian inovasi akan mulai 1 hingga 20 November. Penentuan nominasi akan dilakukan 20 November, kemudian verifikasi lapangan 20-26 November, presentasi inovasi 27 November – 8 Desember, dilanjutkan penentuan pemenang.

Edi berharap, Badan Riset Daerah (Brida) Kukar bersama Tim Penilai dan juga Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, dapat membuat sistem konsep dalam pekan inovasi ini. Aktivitas ini akan mampu mendorong perbaikan di internal perangkat daerah, baik dari tingkat kabupaten, kelurahan dan desa.

“Ini untuk melihat bagaimana perubahan yang terjadi hingga di tingkat kelurahan. Ini untuk mendorong lembaga pemerintah berinovasi, menunjukkan peran pemerintah di masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga: Dorong Cuan UMKM, Disperindag Kukar Minta Pelaku Usaha Pakai E-Katalog

Edi mengungkapkan pekan Inovasi dan Kreativitas merupakan salah satu upaya Pemkab Kukar mempercepat capaian target pembangunan daerah, yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Salah satunya melalui penguatan pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi.

“Hal ini sekaligus sebagai upaya dalam menjaring ide inovasi dan kreativitas dari berbagai pihak, menumbuhkembangkan dan memperkuat pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi demi mewujudkan Kutai Kartanegara yang Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri,” tutup Edi.(ADV/Diskominfo Kukar)

Editor


Komentar
Banner
Banner