bakabar.com, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Martapura, Jumat (22/7).
Bupati Saidi mengatakan, Kabupaten Banjar baru saja menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) katagori Madya, yang diharapkan bisa diimplementasikan secara nyata. Di mana pemenuhan hak-hak anak harus ada di lembaga manapun termasuk di LPKA dan dirasakan manfaatnya oleh anak-anak.
Dikatakannya, penghargaan tersebut diperoleh berkat kerja sama yang baik oleh pemerintah daerah beserta jajaran, forum anak dan stakeholder lainnya.
Saidi Mansyur berpesan kepada para Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas), untuk tetap semangat, karena Lapas bukan akhir dari segalanya.
“Sebagai generasi penerus, anak-anak tidak menutup kemungkinan ke depannya akan mampu berkontribusi postif memberikan sumbangsihnya, baik untuk keluarga, lingkungan sekitar, bangsa, dan negara,” ucap Saidi.
“Tidak hanya bupati, TNI/Polri, ASN yang bisa berkontribusi, tapi anak-anak juga, baik itu tenaga maupun pikiran untuk mengisi pembangunan,” sambungnya.
Sebagai pemenuhan hak anak, Saidi Mansyur juga menyerahkan secara simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) dan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) kepada Andikpas.
Kepala LPKA Kelas 1 Martapura Rudi Sarjono mengatakan, LPKA ini dihuni oleh 46 Andikpas, 21 di antaranya sudah mendapatkan remisi. Dengan rincian remisi maksimal 3 bulan sebanyak 2 andikpas, 2 bulan 1 andikpas, dan sisanya masing-masing remisi 1 bulan.
Untuk di bidang pendidikan di dalam LPKA, lanjut Rudi, pihaknya bekerjasama dengan SMAN 2 dan SMKN 1 Martapura serta beberapa SMA swasta lainnya.
Dua tahun terakhir, LPKA Kelas 1 Martapura sudah meluluskan 6 andikpasnya di tingkat SMA. Antusias andikpas tambah Rudi, cukup tinggi untuk melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah.
“Kalau andikpasnya masih di sini dan orangtuanya mendukung, kami siap mengantar dan menjemputnya, tidak masalah,” tutup Rudi Sarjono.