bakabar.com, JAKARTA- Bupati Bandung M Dadang Supriatna, meraih penghargaan sebagai Tokoh Literasi Digital Daerah Tahun 2022 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Saya berharap penghargaan ini lebih menyemangati kita untuk meningkatkan pemanfaatan solusi digital di setiap perangkat daerah dan masyarakat," kata Dadang Supriatna dalam keterangan tertulis kepada bakabar.com.
Selain penghargaan tersebut Pemerintah Kabupaten Bandung mendapatkan beberapa penghargaan lainnya dengan karegori terbaik dalam penerapan literasi digital di wilayahnya.
Penghargaan yang diraih Pemkab Bandung tersebut antara lain :
1. Penghargaan Tanda tangan Elektronik Terbaik (TTE) Pemerintah Kabupaten / Kota Tahun 2022 untuk kategori Stakeholder Terbanyak pada Sandikami Award Tahun 2022 yang diterima langsung oleh Kepala Diskominfo Kab. Bandung, Yudi Abdurrahman.
2. Penghargaan bagi Rizky Rifani Syafei, staf pengelola IT pada Diskominfo Kabupaten Bandung untuk Peringkat Pertama Diskominfo Teraktif Sapawarga Tahun 2022.
3. Penghargaan bagi Desa Mekarmaju Kecamatan Pasirjambu sebagai Desa terpilih pada Sayembara Desa Digital Pertanian (Program Kelana) Tahun 2022 yang diterima langsung oleh Usep Bunyamin Kepala Desa Mekarmaju.
4. Penghargaan bagi Oban Sobana untuk kategori Petani terpilih pada Sayembara Desa Digital Pertanian (Program Kelana) Tahun 2022.
5. Penghargaan bagi Relawan TIK (RTIK) Kabupaten Bandung yang merupakan mitra strategis Diskominfo Kabupaten Bandung dalam pemberdayaan masyarakat di bidang literasi digital. Penghargaan untuk kategori Konten Publikasi Terupdate pada Relawan RIK Award 2022 yang diterima langsung oleh Asep Suhendar, Wakil Ketua RTIK Kabupaten Bandung.
Menurut Dadang penghargaan yang didapat untuk memacu penggunaan teknologi digital di Kabupaten Bandung.
Terutama untuk mendukung peningkatan daya saing perekonomian, menuju Kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera.
Selain itu itu Dadang juga akan terus mendorong adanya inovasi-inovasi berbasis digital di daerah yang dipimpinnya.
"Guna meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat.” ujar Dadang.
Pemberian penghargaan tersebut dilakasanakan pada kegiatan Festival Literasi Digital Jawa Barat (VIRAL JABAR) 2022 , Sabtu sore (8/10/22) di Gedung Sate Bandung.
Gelaran tersebut merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jabar. Sekaligus pre-event West Java Festival yang bakal berlangsung pada 2023.
Dadang menyampaikan kebahagiaannya melaui akun media sosialnya atas capaian Pemkab Bandung dan masyarakat Kabupaten Bandung penggiat literasi digital dalam ajang tersebut.
Menurut Dadang, sejak pertama kali resmi dilantik sebagai Bupati Bandung dia terus berupaya memperkuat komitmennya dalam mendukung program transparansi birokrasi melalui transformasi digital (Bandung Go Digital).
Dan Hal ini sejalan dengan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dan memberikan peran yang lebih besar bagi masyarakat melalui sistem pentahelix.
Sistem pentahelix membuka ruang bagi masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah membangun Kabupaten Bandung Go Digital di berbagai sektor pembangunan.
Sebagai pimpinan daerah yang ditetapkan menjadi Tokoh Literasi Digital Daerah Tahun 2022, Bupati Bandung dipandang telah menunjukan kreativitas dan komitmennya.
Komitme melalui berbagai kebijakannya terkait penerapan sistem pemerintahan berbasis digital dan memberikan literasi digital bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Hadir untuk menerima penghargaan mewakili Bupati Dadang Supriatna yang berhalangan hadir adalah Asisten Administrasi Umum Nina Setiana.
Nina didampingi Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yudi Abdurrahman, dan beberapa perwakilan dari Kabupaten Bandung yang menerima penghargaan lainnya.
Mewakili Bupati Bandung, Nina memberikan apresiasi yang besar atas pencapaian Kabupaten Bandung dalam ajang Literasi Digital Daerah Tahun 2022.
Nina mengatakan bahwa dengan beberapa penghargaan yang diterima, membuktikan bahwa Kabupaten Bandung telah mampu memanfaatkan digitalisasi.
Digitalisasi saat ini sudah menjadi trend dalam berbagai inovasi baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat.
Nina pun berharap setelah meraih penghargaan ini, masyarakat Kabupaten Bandung lebih pandai dalam memanfaatkan digitalisasi informasi ini dengan benar.
"Menjaring berbagai hoaks yang memang sering terjadi di era digitalisasi ini," ungkap Nina.