bakabar.com, BANJARMASIN - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem, Hillary Brigitta Lasut melaporkan komika Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut dilayangkan terkait dugaan pencemaran nama baik. Ini bukan kasus pertama yang dialami para komika.
Hal tersebut kemudian membuat stand up comedian lainnya, seperti Randhika Djamil, bingung.
Menurutnya komedi sifatnya memang personal. Hal yang dianggap lucu bisa dinilai berbeda oleh orang lain.
"Jadi akhirnya balik lagi bagaimana orang menanggapinya," kata Randhika Djamil melansir Detikhot, Jumat (7/10).
Ia menyebut ketersinggungan memang menjadi masalah yang belum ada solusinya hingga saat ini di ranah komedi.
Oleh karena itu, para pelaku komedi, termasuk Randhika Djamil, bingung dengan batasannya.
"Jadi buat komika sekarang ada batasan yang rada bingung. Sampai sejauh mana kita bisa berkomedi itu? Misalnya kita membahas hal yang menurut kita nggak akan ada yang tersinggung, tapi orang lain tersinggung, kan susah," ujar pria yang juga podcaster itu.
Seperti diketahui, Mamat Alkatiri meroasting Hillary Brigitta Lasut dalam sebuah acara. Beberapa kata kasar terdengar pada momen tersebut.
Untuk beberapa pihak, hal tersebut dinilai keterlaluan. Akan tetapi, di ranah komedi, Randhika Djamil menilai sebenarnya ada yang jauh lebih parah dari itu.
"Kita bisa lihat roasting di luar negeri. Di luar, roasting itu jauh lebih mengerikan dari itu. Kata-kata sudah nggak disensor sama sekali," paparnya.
"Tapi balik lagi, kita di sini adat ketimuran, masih dipermasalahkan. Jadi kalau bilang boleh atau nggak, itu balik lagi secara pribadi mau membawakan roasting seperti apa," lanjut Randhika Djamil.
View this post on Instagram
View this post on Instagram
