News

Buntut Keracunan Massal, UB Hentikan Kemah Kerja Mahasiswa!

Kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya di Desa Jedong, Wagir, Kabupaten Malang, terpaksa dihentikan.

Featured-Image
Lokasi Kemah Kerja Mahasiswa (KKM). Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya di Desa Jedong, Wagir, Kabupaten Malang, terpaksa dihentikan.

Keputusan tersebut diambil seusai ratusan mahasiswa mengalami keracunan akibat makanan yang dikonsumsi.

"Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan memperhatikan kondisi yang ada, melalui evaluasi panitia dan pimpinan fakultas. Maka diputuskan untuk menyelesaikan kegiatan KKM ke-43 lebih cepat dari jadwal semula," ungkap Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan Fakultas Teknik UB, Adharul Muttaqin dikutip bakabar.com dari detikJatim, Rabu (8/2).

Kegiatan KKM mahasiswa Fakultas Teknik UB sedianya berlangsung mulai 6 sampai 9 Febuari 2023 mendatang. Kegiatan digelar di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, diikuti sebanyak 1.279 mahasiswa angkatan tahun 2022.

Baca Juga: Geger, Ratusan Mahasiswa Teknik UB Keracunan Massal Saat KKM di Wagir Malang!

"Kegiatan diikuti 1.279 mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2022 dengan tujuan mengetahui persoalan masyarakat, melakukan identifikasi dan analisis dalam memberikan alternatif solusi, serta aksi implementatif untuk membantu masyarakat di daerah tersebut," kata Adharul.

Adharul menambahkan KKM merupakan kegiatan pengabdian masyarakat, yang meliputi lima proyek yaitu pembangunan infrastruktur penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga surya, perabatan jalan, normalisasi saluran irigasi; sosialisasi sistem pengolahan sampah, dan pengajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di sekolah dasar.

"Namun, pada hari Selasa (7/2), ada beberapa mahasiswa yang mengalami diare dan jumlahnya semakin bertambah. Mulai pukul 10:00 WIB, ada 11 mahasiswa yang sakit dibawa ke Puskemas Wagir dan RSUB. Setelah dilakukan penanganan awal oleh tim medis Korps Suka Relawan (KSR) UB dan Poli UB," imbuhnya.

Untuk memastikan kondisi kesehatan peserta KKM ke-43, lanjut Adharul, tim kesehatan dari RSUB telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mahasiswa diijinkan pulang.

"Hampir seluruhnya sudah dipulangkan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner