bakabar.com, JAKARTA – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez begitu kesal dengan FIFA. Hal ini tentunya buntut dari cedera ACL parah yang dialami oleh anak asuhnya, Gavi.
Barcelona harus rela kehilang pemain andalannya tersebut akibat cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Cedera itu ia dapat saat membela tim nasional Spanyol di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2024.
Mengingat Barcelona akan kehilangan Gavi hingga sisa musim 2023/2024 ini, Xavi Hernandez lantas memberikan usulan ke FIFA terkait dengan jadwal padat jeda internasional.
Baca Juga: Cedera ACL Rentan Kambuh, Gavi Berpotensi Pensiun Dini?
Xavi menilai, FIFA seharusnya membiarkan para pemain untuk menghabiskan waktu lebih dulu di klub, sebelum membela timnas masing-masing.
“Lebih dari sekedar solusi kecil, yang menurut saya sedang dipertimbangkan FIFA, untuk menghabiskan 8 atau 9 bulan di klub dan kemudian pemain pergi ke tim nasional,” ujar Xavi dikutip dari FootballEspana, Sabtu (25/11).
“Kemudian dalam waktu dua atau tiga bulan, aka nada kualifikasi untuk kejuaraan Eropa dan kejuaran Eropa lainnya akan menyusul,” sambungnya.
Baca Juga: Barcelona Menang Dramatis, Xavi Hernandez: Efek El Clasico
Kata Xavi, pemain banyak yang mengalami kelelahan saat bergulirnya kompetisi jika harus bolak-balik di tengah padatnya jadwal kompetisi domestik.
Pelatih Barcelona itu tentunya berkaca pada pemain yang berasal dari luar benua Eropa, seperti Afrika, Amerika Latin, bahkan Asia.
“Tidak mudah bagi pemain seperti Araujo misalnya, melakukan perjalanan selama 13 jam pergi ke Amerika Latin, atau Afrika, Asia. Ini akan menjadi solusi bagus yang sedang dipertimbangkan FIFA,” jelasnya.
