Hot Borneo

Buntut 4 Napi Kabur, Petugas Lapas Kelas IIA Palangka Raya Diperiksa

Pasca kaburnya 4 narapidana dari Lapas Kelas IIA Palangka Raya dengan cara memanjat tembok penjara yang terjadi pada Jum'at (3/3) malam, sejumlah petugas Lapas

Featured-Image
Suasana di depan Lapas Kelas IIA Palangka Raya. Foto-apahabar.com

bakabar.com, PALANGKA RAYA -  Pasca-kaburnya 4 narapidana dari Lapas Kelas IIA Palangka Raya dengan cara memanjat tembok penjara pada Jum'at (3/3) malam, sejumlah petugas Lapas yang bertugas saat itu langsung dilakukan pemeriksaan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Hendra Eka Putra pada Selasa (7/3/2023).

Ia menyebutkan selain pemeriksaaan terhadap petugas lapas, pihaknya juga masih mendalami motif kaburnya empat narapidana itu, sebab sebelum melarikan diri mereka berada di sel khusus yang berbeda.

“Sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada anggota Lapas dan masih mendalami bagaimana keempat warga binaan ini melompat tembok pengaman setinggi 5 meter," ujarnya.

Hendra menduga, kaburnya napi tersebut sudah direncanakan sangat matang oleh keempat napi yang berhasil melarikan diri tersebut.

Dengan adanya peristiwa ini, seolah telah membuka kelemahan penjagaan di Lapas yang ada di Kalimantan Tengah, yang disebabkan kurangnya jumlah personel dan sistem keamanan seperti penerangan dan jumlah kamera pengawas CCTV.

Sementara jumlah Napi di Kalteng, kata Hendra, saat ini jumlahnya mencapai 8.544 orang dan jumlah petugas hanya berjumlah 950 orang.

"Ini menandakan Lapas yang ada di Kalteng mengalami overload," terangnya.

Ia juga menambahkan, dengan adanya peristiwa ini pihaknya langsung melakukan evaluasi terhadap personel yang berjaga dengan meminta asesmen dari Polda Kalteng.

"Kami telah minta Polda Kalteng untuk melakukan asesmen pegawai yang ada, dengan tujuan memastikan petugas yang layak di bagian penjagaan" tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner