bakabar.com, JAKARTA - Bedak tabur untuk bayi sering jadi andalan untuk membuat kulit bayi jadi halus, wangi, dan mengurangi keringat. Tapi ternyata ada bahaya di baliknya.
Seringkali para ibu menggunakan bedak untuk menghilangkan bau pada kulit bayi, mengurangi keringat atau untuk menciptakan rasa halus pada kulit bayi.
Namun ternyata penggunaan bedak bayi terutama bedak tabur bisa mendatangkan bahaya pada bayi.
Kebanyakan dari bedak tabur mengandung talk. Talk adalah mineral asbestos yang apabila dihirup berulang-ulang dapat membahayakan paru-paru.
American Academy of Pediatrics menyarankan untuk tidak menggunakan bedak talk pada bayi. Talk yang ada pada bedak bayi dapat menyebabkan kesulitan bernapas hingga kerusakan paru-paru jika bayi menghirup partikelnya.
Baca Juga: Bayi Tersenyum Saat Tidur, Ternyata Ada Artinya Lho!
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) menganggap penggunaan bedak bayi berbahan dasar talk di sekitar alat kelamin berkemungkinan memiliki zat karsinogenik atau zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
“Orang yang menggunakan bedak bayi dalam jumlah besar, terutama di sekitar wajah bayi beresiko membuat anak menghirup partikel talk yang sangat halus ini ke paru-paru,” kata Joel Kahan, M.D, Direktur Pediatri Rumah Sakit Syosset di New York, dikutip dari Parents.
Dilansir dari Healthline, penggunaan bedak bayi tidak diperlukan secara medis. Jika perlu untuk memberikan bedak kepada sang anak, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan dengan cara yang lebih aman:
- Hindari penggunaan bedak langsung pada alat kelamin
- Hindari penggunaan bedak di area mata dan wajah untuk mengindari kemungkinan bedak terhirup
- Jauhkan bedak dari jangkauan anak-anak
- Jangan mengaplikasikan bedak secara langsung ke tubuh bayi, lebih baik tepuk-tepuk dahulu ke tangan ibu hingga bedak tidak terlalu tebal
Untuk menghindari bedak tabur yang mengandung talk, bunda bisa menggantinya dengan menggunakan losion atau krim berbahan dasar minyak sehingga tidak menimbulkan efek berbahaya bagi bayi.