Info Kesehatan

Bunda! Ketahui Pentingnya Fase yang Bakal Dialami Usai Persalinan

Pascapersalinan adalah hal yang krusial, terutama enam minggu pertama, yang disebut masa nifas. Masa ini membutuhkan segala macam perawatan untuk ibu dan anak

Featured-Image
Ilustrasi Pasca Persalinan seorang Ibu. Foto: dok. Bambino Mio

bakabar.com, JAKARTA - Pascapersalinan adalah hal yang krusial, terutama enam minggu pertama, yang disebut masa nifas.

Masa ini membutuhkan segala macam perawatan khusunya bagi ibu dan anak yang baru dilahirkan.

Dalam masa ini dapat berlangsung hingga enam bulan, yang mana tubuh mulai mengalami perubahan dari suasana hati, hormonal hingga fisik.

Terlebih jika ditambah dengan stres saat menyusui, kurangnya tidur hingga masa adaptasi menjadi seorang ibu.

Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia, Kampanyekan Kesehatan Mata lewat Sosmed

Masa pemulihan seorang ibu mungkin akan berbeda tergantung bagaimana cara mereka melahirkan bayinya.

Namun beberapa tahap pemulihan dapat memberi Anda gambaran tentang gambaran hal tersebut.

Melansir dari Healthline, Kamis (12/10), berikut fase yang mungkin dialami oleh perempuan pasca melahirkan.

Minggu Pertama Pasca Melahirkan

Ilustrasi Ibu Pasca Persalinan. Foto: Freepik
Ilustrasi Ibu Pasca Persalinan. Foto: Freepik

Beberapa perempuan yang melahirkan di rumah sakit, kemungkinan besar akan melakukan rawat inap setidaknya selama seminggu, tergantung pada besarnya robekan dan jahitan pada vagina.

Sang ibu akan merasakan nyeri luar biasa, dan hal tersebut memang normal.

Baca Juga: Baby Blues, Ketika Psikis Ibu Tak Baik-baik Saja setelah Melahirkan

Pada minggu pertama akan mengeluarkan darah berwarna merah segar, dan kelamaan akan berubah menjadi coklat seperti saat menstruasi.

Hampir sama dengan melahirkan secara operasi caesar, sebagian besar perempuan akan mengalami sulit saat bergerak dan nyeri pada bagian sayatan.

Perempuan juga akan merasakan sedikit kontraksi saat menyusui, meski terasa aneh hal ini akan sembuh dan kembali ke ukuran semula.

Mental seorang perempuan setelah melahirkan juga akan mengalami kesulitan.

"Tingkat esrogen dan progesteron akan menurun dan hormon yang peningkatan produksi ASI akan naik," kata Jocelyn Brown, bidan di Los Angeles.

Minggu Kedua Pasca Melahirkan

Pasca Persalinan Pada Ibu. Foto: Freepik
Pasca Persalinan Pada Ibu. Foto: Freepik

Bagi perempuan yang melahirkan secara normal, pendarahan berangsur berkurang, walau beberapa bertahan hingga enam minggu.

Pada titik ini beberapa perempuan akan merasakan gatal pada vagina akibat penyembuhan.

"Hal ini berarti luka sudah cukup sembuh dan mungkin terasa terganggu dengan bekas jahitannya," ungkap Brown.

Baca Juga: 10 Oktober World Mental Health Day, Kampanye Hak Kesehatan Mental untuk Semua Orang

Bagi perempuan yang menjalani operasi caesar mungkin akan merasa pegal-pegal, namun beberapa akan lebih mudah bergerak.

Bekas luka juga mungkin akan sama dengan melahirkan secara vaginal, terasa gatal karena menuju proses penyembuhan.

Mengalami baby blues pada saat ini adalah hal normal, sebagian perempuan mengalami hal serupa.

Namun depresi pasca-persalinan mungkin akan terasa lebih serius.

Baca Juga: Antisipasi Virus Nipah, Kementerian Kesehatan Edarkan Imbauan

Perubahan pada perasaan Anda mungkin menyebabkan kurangnya asupan makanan, kualitas tidur, hingga hubungan dengan si kecil yang merenggang.

Jika mengalami hal ini ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter profesional untuk mendapatkan penanganan.

Enam Minggu Pasca Persalinan

Pada minggu ini rahim akan kembali pada ukuran normal dan pendarahan akan berhenti.

Kebanyakan perempuan, bahkan yang melakukan operasi caesar diperbolehkan untuk berolahraga ringan dan kegiatan lainnya, namun diharapkan tidak melakukannya secara berlebih.

Anda mungkin akan merasa khawatir terhadap emosional dan mental, hal ini dapat disampaikan pada dokter saat pemeriksaan. Merasa lelah dan kewalahan adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Cacar Air Berisiko Bawa Penyakit Komplikasi Lain

Enam Bulan Proses Penyembuhan

Seorang perempuan yang melahirkan secara vaginal maupun caesar akan merasakan lelah dan mengalami kering pada produksi ASI, hal ini dapat dicegah dengan rajin mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta dengan sedikit olahraga.

Pastikan untuk mendapat waktu tidur yang cukup untuk Anda dan si kecil, karena akan berdampak pada tumbuh kembangnya dan status mental si ibu.

Satu Tahun Pasca Melahirkan

Ilustrasi Sunshine Baby, Bayi Sunshine (Bayi Sinar Matahari) pembawa ketenangan bagi ibu yang keguguran - apahabar
Ilustrasi Sunshine Baby, Bayi Sunshine (Bayi Sinar Matahari) pembawa ketenangan bagi ibu yang keguguran. Foto: mindpath

Pada satu tahun setelah melahirkan, seorang ibu akan merasa menjadi diri sendiri, tapi beberapa mungkin terasa berbeda pada bagian tubuh, entah berat hingga bentuk tubuh yang berubah.

Bekas luka pada operasi caesar juga perlahan memudar, dan mungkin masih sedikit mati rasa.

Dokter akan menyarankan untuk memberi jarak untuk anak selanjutnya sekitar 18 bulan, hal ini berisiko pecahnya rahim saat persalinan.

Baca Juga: Makan Bersama Keluarga, Terasa Sepele Padahal Baik untuk Kesehatan Mental

Jika menjadi seorang ibu membuat Anda nyaman, mungkin akan terasa menyenangkan.

Namun usahakan untuk istirahat yang cukup bersama si kecil, untuk mengisi kembali energi yang banyak terkuras.

Beberapa orang tua dapat melakukan konsultasi pada seorang dokter ahli seperti spesialis anak dan lainnya, untuk mengontrol tumbuh kembang anak dan kondisi orang tua itu sendiri.

Editor
Komentar
Banner
Banner