bakabar.com, JAKARTA -Manchester United (MU) berpeluang mendapatkan Harry Kane usai Tottenham Hotspur memutuskan menjualnya pada musim panas ini.
Kesempatan ini terjadi setelah Kane menolak memperpanjang kontraknya bersama Tottenham yang akan habis pada tahun kedepan.
Namun, pemilik Spurs, Joe Lewis mengatakan kepada ketua Daniel Levy sebenarnya masih berharap Kane memperpanjang kontrak bersama tim karena belum siap membiarkan Kane meninggalkan klub secara gratis.
Baca Juga: Naikan Tawaran, Bayern Munich Siapkan Rp 1,3 Triliun demi Harry Kane
Jika itu tak terjadi, Tottenham terpaksa harus menjual Kane di musim panas ini.
Namun, Pelatih MU Erik ten Hag tidak memasukan Kane sebagai prioritas sebagai penyerangnya di musim depan. Ia ternyata mengincar Rasmus Hojlund (Atalanta) dan Randal Kolo Muani (Eintracht Frankfurt) sebagai target utama.
Apalagi, MU keberatan membawa Kane harus mengeluarkan biaya 100 juta poundsterling (Rp1,9 triliun) yang diminta Tottenham.
Sebab, The Red Devils sudah mengeluarkan banyak uang saat membawa Mason Mount dari Chelsea dan Andre Onana dari Inter.
Baca Juga: Tottenham Kalah Ditengah Ketidakpastian Masa Depan Harry Kane
Sebelumnya, Tottenham juga sudah menolak dua tawaran dari Bayern Munich yang juga tertarik mendapatkan penyerang Inggris tersebut. Tapi uang sebesar 70 juta poundsterling yang disiapkan klub raksasa Jerman itu belum sesuai yang diinginkan Tottenham.
Yang jelas, MU memang sangat membutuhkan penyerang murni di skuadnya. Hal ini terlihat saat timnya menang 2-0 atas Arsenal pada laga pramusim di New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (23/7).
Ketika itu, pemain sayapnya Jadon Sancho menggunakan nomor 9, meski mencetak gol di pertandingan tersebut.
