Sport

Bukan Cuma Politisi, Pep Guardiola Juga Terseret Skandal Pandora Papers!

apahabar.com, BANJARMASIN – Bukan hanya politisi, pelatih Manchester City, Pep Guardiola juga terseret skandal Pandora Papers….

Featured-Image
Manajer Manchester City Pep Guardiola saat timnya menghadapi West Ham United di Stadion London, London, Inggris, 24 Oktober 2020. Foto-Reuters/Paul Childs via Antara

bakabar.com, BANJARMASIN – Bukan hanya politisi, pelatih Manchester City, Pep Guardiola juga terseret skandal Pandora Papers.

Usut punya usut ternyata Pep melakukan dosa sejak sembilan tahun silam.

Baru-baru ini, publik terguncang dengan skandal Pandora Papers.

Laporan ini merupakan dokumen finansial rahasia kesepakatan bisnis dan kepemilikan perusahaan di negara suaka pajak.

Kabarnya, setidaknya ada 1000 perusahan di negara yang membebaskan pajak punya kaitannya dengan ratusan politisi dari berbagai belahan dunia.

Tak cuma para politisi, sejumlah insan Si Kulit Bundar ternyata ikut terseret dalam dokumen yang disebut berisi 11,9 juta file itu.

Salah satunya yakni Pep Guardiola. Pelatih Manchester City itu secara mengejutkan masuk dalam daftar nama tokoh yang disinyalir melakukan penggelapan uang dan pajak.

Usut punya usut ternyata eks pelatih Barcelona itu melakukan dosa yang dilakukannya sejak tahun 2012 atau sembilan tahun silam.

Pep Guardiola dan Pandora Papers

Nama Pelatih Manchester City, Pep Guardiola ikut terseret dalam skandal Pandora Papers. Pep diduga kuat melakukan penggelapan uang dan pajak.

Melansir dari Independent seperti dikutip IndoSport, dosa yang dilakukan Pep dilakukannya sejak tahun 2012 atau 9 tahun silam.

Tak ayal, laporan tersebut ternyata Pep memiliki rekening bank di Andorra.

Total dalam rekening tersebut setidaknya Pep dikatakan telah menyimpan uangnya hingga hampir 500 ribu poundsterling (setara Rp9,6 Miliar).

Selidik punya selidik, hal tersebut bertujuan untuk menghindari pengampunan pajak atau Tax Amnesty yang dirancang oleh pemerintah Spanyol, Mariano Rajoy.

Pep sendiri menyimpan uangnya di negeri kecil Eropa itu yang berasal dari pendapatannya selama melatih klub Arab Saudi, Al-Ahli medio 2003 hingga 2005.

“Sampai saat itu, pelatih Manchester City belum mengumumkan dana yang disimpan di rekening ke Badan Pajak Spanyol," tulis sebuah laporan dari El Pais melansir dari Independent.

Tak cuma itu, Pep dikatakan telah melakukan dosa lain yakni mendaftarkan bisnisnya ke Repox Investments Panama di tahun 2007 dan 2012.

Manchester City pun sudah dihubungi wartawan setempat untuk dimintai komentar.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban resmi dari pihak The Citizen.

Pep Guardiola sendiri bukan satu-satunya insan sepak bola yang terseret dalam Pandora Papers.

Selain Pep ada nama pelatih sepak bola lain di antaranya Carlo Ancelotti, Angel Di Maria dan Sachin Tendulkar.



Komentar
Banner
Banner