bakabar.com, JAKARTA – Huru-hara pengeklaiman batik antara Indonesia dan Malaysia belum sepenuhnya menemukan titik terang. Meski UNESCO telah menetapkan kain ini sebagai warisan budaya Nusantara, Negeri Jiran agaknya masih berupaya mengeklaim.
Hal itu sebagaimana yang disiratkan Miss World Malaysia 2021, Lavanya Sivaji, melalui akun Instagram pribadinya. Setahun lalu, dia mengunggah potret mengenakan batik. Tak lupa pula, menambahkan caption yang menunjukkan rasa bangga karena bisa mewakili negaranya.
Sontak, netizen Indonesia menggeruduk akun @lavanyasaji. Tak sedikit yang menganggap pernyataan Lavanya seperti mengeklaim batik milik Malaysia. Persoalan ini pun berujung permintaan maaf sang kontestan Miss World.
Ini bukan kali pertama batik diklaim Malaysia. Sebelum Pemerintah Indonesia mendaftarkan batik ke UNESCO, tepatnya pada 2008, negara asal 'Upin-Ipin' itu mengakui bahwa kain ini sudah menjadi bagian dari kebudayaannya sejak lama.
Batik pun bukan satu-satunya kebudayaan Indonesia yang pernah diklaim Malaysia. Melansir berbagai sumber, berikut adalah sederet kearifan Nusantara yang sempat diakui negara tetangga:
1. Reog Ponorogo
Belum lama berselang, tepatnya sekira April 2022, kabar mengenai Malaysia mengeklaim Reog Ponorogo kembali mencuat. Pengakuan ini sebenarnya pernah terjadi 15 tahun silam, di mana Situs Kementerian Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia memasang gambar reog.
Tak mau kecolongan lagi, Pemerintah Indonesia pun berupaya mendaftarkan kesenian khas Jawa Timur itu ke UNESCO. Selain dari segi administrasi, Menko PMK Muhadjir Effendy juga sempat menggalang dukungan masyarakat agar budaya Indonesia tak lagi dicuri negara lain.
2. Wayang Kulit
Meskipun UNESCO sudah menetapkan wayang kulit sebagai warisan budaya Indonesia sejak 2003, Malaysia masih mengeklaim kesenian tersebut. Hal ini terungkap dari kolaborasi merek kenamaan Adidas dengan desainer Negeri Jiran, Jaemy Choong, pada 2021.
Sang desainer sempat membagikan foto sepatu bermotif wayang kulit di media sosial, dengan menuliskan keterangan bahwasanya kesenian itu adalah warisan budaya Malaysia.
Dua tahun sebelumnya, Miss Grand Malaysia 2019 juga sempat menuai kecaman lantaran mengenakan pakaian bertema wayang kulit sebagai kostum nasional.
3. Lagu Rasa Sayange
Malaysia pernah mengeklaim Rasa Sayange sebagai bagian dari kebudayaannya, lantaran lagu ini digunakan di salah satu iklan pariwisata negaranya.
Entah apa alasannya memakai lagu daerah Indonesia, namun Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia, Rais Yatim, segera mengakui bahwa Rasa Sayange adalah milik Indonesia.
4. Rendang
Makanan khas Padang, Sumatra Barat ini juga pernah diklaim oleh Malaysia. Negara tersebut berdalih, santapan berbumbu rempah itu sudah menjadi bagian dari kebudayaannya lantaran orang Padang yang menetap di Malaysia sering memasaknya.
5. Kuda Lumping
Kuda Lumping juga pernah diklaim sebagai bagian dari budaya Malaysia. Sama seperti rendang, mereka berasalan kesenian khas Jawa ini telah diwariskan oleh orang-orang Indonesia yang menetap di sana.
Itulah sedikitnya lima kearifan Indonesia yang diklaim Malaysia. Penetapan kebudayaan oleh UNESCO saja sebenarnya belum cukup. Terpenting, masyarakat Indonesia sendiri mesti melesetarikan kebudayaan tersebut agar tak lagi 'dicuri' negara lain.