Tak Berkategori

Buka Kelas Difabel, Trio Motor Jembatani Akses Kerja di Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas (difabel) semakin terbuka lebar. Dinas Sosial Kota Banjarmasin…

Featured-Image
Kelas Trio Motor yang dikhususkan buat penyandang disabilitas untuk bekal hadapi dunia kerja. Foto – Trio Motor

bakabar.com, BANJARMASIN – Kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas (difabel) semakin terbuka lebar. Dinas Sosial Kota Banjarmasin mencatat di 2018 penyandang disabilitas mencapai 3.897 jiwa dengan persentasenya 0,58 persen.

Walau terbilang tinggi, namun seiring waktu pemerintah maupun perusahaan swasta sudah membuka mata untuk memberikan kesetaraan hak bekerja bagi mereka.

Salah satunya adalah PT Trio Motor selaku main dealer sepeda motor Honda di Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng). Lewat program CSR yaitu Kelas Difabel Trio Motor, perusahaan ini menjaring kaum difabel untuk mempersiapkan diri bersaing di dunia kerja.

“Kami menciptakan program ini bukan sekedar menggugurkan kewajiban perusahaan dalam melaksanakan program CSR yang hanya membagi-bagi bantuan atau sumbangan, tetapi lebih kepada berinvestasi dalam kebaikan,” papar Corporate Communication PT Trio Motor, Joel Simanjuntak kepadabakabar.combelum lama ini.

Diciptakannya kelas ini, sebagai program yang dapat memberikan jalan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja secara formal, baik kepada PT Trio Motor maupun perusahaan lainnya.

Sejauh ini, PT Trio Motor telah memenuhi 3 persen kewajiban perusahaan untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. Padahal menurut Joel dalam UU Nomor 8 tahun 2016 pada pasal 53, perusahaan swasta hanya diwajibkan minimal satu persen, sedangkan 2 persen bagi pemerintah atau BUMN/BUMD.

“Kita juga mengacu pada Permen 36 tentang pemagangan dalam negeri. Mereka kita kasih uang saku, malah sudah 70 persen dari UMK,” sebut dia.

Dibentuk sejak Juli lalu. Setelah melalui tahapan seleksi, 5 penyandang disabilitas menjalani sistem magang dengan pemberian soft skill dan hard skill di program ini.

“Ada 4 orang teman tuli dan 1 tuna daksa. Kita berikan pelatihan soft skill untuk kesiapan emosional mereka untuk menghadapi dunia kerja. Kemudian hard skill dan keterampilan, karena kita programkan untuk tenaga administrasi di kantor,” bebernya

Memastikan seluruh peserta program ini terbekali sebelum terjun di dunia magang. PT Trio Motor juga bekerja sama dengan LPK Karisma untuk memberikan pelatihan komputer.

“Jadi satu bulan ada di kelas pelatihan, 5 bulan magang di jaringan perusahaan kita. Tujuannya untuk memberikan pengalaman bukan hanya soal bekerja tapi juga berinteraksi, bergaul dengan karyawan-karyawan di perusahaan,” ungkapnya

Tidak berhenti hanya memberikan pelatihan dan magang saja. Setelah lulus dari kelas difabel Trio Motor, mereka juga akan memiliki kesempatan untuk bisa bekerja formal seperti pelamar kebanyakan.

“Setelah jadi alumni, mereka tidak serta merta jadi karyawan. Tapi kalau adalowongan, mereka akan tetap mengikuti alur formalitas melamar ulang, tapi kita sudah tahu capabilitynya,” jelasnya.

Program ini kata Joel diharapkan dapat diduplikasi oleh perusahaan lain. Peluang kerja untuk penyandang disabilitas tidak hanya terbuka di PT Trio Motor saja.

PT Trio Motor katanya, siap menjembatani mereka untuk memberikan rekomendasi kepada perusahaan lain.

“Kita juga akan buat portofolionya yang akan kita bantu sebarkan ke perusahaan-perusahaan lain termasuk sister company nya kita,” tuturnya.

Baca Juga: Rusunawa Teluk Kelayan Manjakan Kaum Difabel Banjarmasin

Baca Juga: Asyik 'Bejaja' di Pasar Sudimampir Saat Dini Hari, PSK Difabel Ditangkap

Reporter: Musnita Sari
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner