News

Brigjen Hendra Gunakan Jet Pribadi Saat Kunjungi Keluarga Brigadir J, Milik Bandar Judi?

apahabar.com, JAKARTA – Kabar Brigjen Hendra Kurniawan yang menggunakan Private jet pada saat mengunjungi keluarga Brigadir…

Featured-Image
Brigjen Hendra gunakan jet pribadi (dok:Polri)

bakabar.com, JAKARTA - Kabar Brigjen Hendra Kurniawan yang menggunakan Private jet pada saat mengunjungi keluarga Brigadir J disorot publik. Indonesia Police Watch (IPW) meminta tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri untuk mengusut dugaan penggunaan private jet itu.

"Nama (pemilik private jet) ini dalam catatan IPW adalah ketua konsorsium judi online Indonesia, yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Itu jaraknya hanya 200 meter dari Mabes Polri," ujar ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan persnya kepada awak media, Selasa (20/9).

Sugeng mengklaim bahwa saat ini IPW telah berhasil mengidentifikasi jenis private jet yang digunakan Brigjen Hendra dan rekan untuk terbang ke Jambi pada tanggal 11 Juli 2022 itu. Jet tersebut bertipe Jet T7-JAB.

"Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh seorang bos perusahaan, yang juga mantan napi kasus korupsi sekaligus pemilik hotel di Bali. Dalam dunia penerbangan juga ada bisnis Jakarta - Bali," ungkapnya.

Penggunaan private jet ini awalnya terungkap karena ungkapan Brigjen Hendra Kurniawan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam BAP-nya, Brigjen Hendra mengungkapkan bahwa dirinya bertolak ke Jambi atas perintah Irjen Ferdy Sambo dengan menggunakan private jet guna memberikan penjelasan atas tewasnya Brigadir J kepada keluarganya itu.

Menurut Sugeng, pemilik private jet itu berkaitan dengan isu 'Konsorsium 303 Kaisar Sambo' yang belakangan mencuat seiring kasus Sambo.

Oleh karena itu, Sugeng mendorong Timsus bentukan Kapolri untuk mengusut penyedia private jet ini. IPW juga meminta Timsus untuk menelusuri hubungan antara pemilik jet tersebut dengan Sambo.

"Timsus bentukan Kapolri perlu menelusuri dugaan hubungan antara Kaisar Sambo, dana judi online sebesar RP 155 triliun milik 'Konsorsium 303', dengan dua orang sipil yang berkaitan dengan pemberian dukungan kepada pencalonan calon Presiden tertentu pada tahun 2024, di mana Irjen Ferdy Sambo berkeinginan menjadi sosok Kapolri," katanya.

Menurut Sugeng, Pusat Pelaporan Transaksi dan Analisis Keuangan (PPATK) telah menemukan adanya temuan berupa uang triliunan rupiah dari judi online. Ia meminta Timsus dan Komisi Pemberantasann Korupsi (KPK) bekerja sama untuk mengungkap dugaan adanya bos judi online dalam lingkaran Sambo.

"IPW meminta Timsus menjelaskan keterilbatan dua orang sipil dalam kasus Konsorsium 303 Kaisar Sambo. Sekaliigus membongkar peranannya, seiring dengan terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Hendra Kurniawan. KPK juga harus memeriksa terkait gratifikasi pesawat jet," pungkasnya.

Diketahui, Brigjen Hendra Kurniawan merupakan mantan Karo Paminal Divpropam Polri. Kini, ia tersangkut dalam pusaran kasus dari Irjen Ferdy Sambo dan menjadi salah satu tersangka dalam dugaan menghalang-halangi penyidikan atau obstruction of justice.

Brigjen Hendra menjadi salah satu dari tiga personel Polri yang belum disidang kode etik untuk kasus obstruction of justice ini. Rencananya, ia akan disidang pada pekan ini.



Komentar
Banner
Banner