bakabar.com, SLEMAN – Diwarnai kartu merah, duel Bhayangkara FC melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11) malam, berakhir imbang tanpa gol.
Pertandingan berjalan ketat di awal babak pertama, karena terjadi perebutan bola di lini tengah yang cenderung berlangsung keras.
Bhayangkara membuka peluang di menit 8 melalui sepakan Lee Yujun. Namun kiper Jandia Eka Putra dengan sigap menangkap bola.
Bruno Silva nyaris membuka skor untuk PSIS di menit 15. Berada di dalam kotak penalti, sepakan Bruno membentur tiang gawang.
Tak lama kemudian, giliran Bhayangkara FC yang memperoleh peluang emas lewat sepakan placing Adam Alis mengirim. Kembali Jandia Eka terbang untuk menepis bola.
Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC lebih banyak membuat peluang. Di antaranya melalui Sani Rizki Fauzi dan Anderson Salles.
Bahkan peluang Anderson Salles melalui freekick di menit 69 nyaris menjadi gol, seandainya bola tidak menghantam tiang gawang.
Dalam upaya mencari kemenangan, nasib sial menimpa Bhayangkara FC. Lee Yujun mendapat kartu merah di menit 78, karena mengayunkan tangan ke wajah Finky Pasamba.
Namun keunggulan jumlah pemain tak dapat dimanfaatkan PSIS. Peluang terakhir lewat sundulan jarak dekat Bruno Silva, masih dapat diantisipasi kiper Awan Setho Raharjo.
Hasil ini tak mengubah posisi Bhayangkara FC dan PSIS di klasemen Liga 1. Bhayangkara FC masih di puncak klasemen dengan 30 poin, sedangkan PSIS di urutan kelima dengan 24 poin dari 14 pertandingan.
Namun demikian, posisi kedua klub rentan didepak rival yang baru melakoni 13 pertandingan.
Persib Bandung berpotensi mengkudeta Bhayangkara FC, seandainya mampu mengalahkan Arema FC, Minggu (28/11).
Demikian pula PSIS yang dikuntit Persebaya Surabaya dengan selisih 1 poin. Bajul Ijo sendiri akan meladeni Persik Kediri dalam waktu bersamaan.