bakabar.com, BANTUL - Usai jeda internasional, Barito Putera langsung menghadapi PSIS Semarang yang menjadi lawan terberat dalam upaya finis empat besar klasemen Liga 1 musim 2023/2024.
Barito Putera berstatus sebagai tuan rumah, kendati pertandingan tetap dilangsungkan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (29/3) pukul 21.30 Wita.
Diketahui duel tersebut merupakan satu dari lima pertandingan sisa yang dimiliki Laskar Antasari di musim 2023/2024.
Seandainya menelan kekalahan, langkah Barito Putera mencapai empat besar atau zona championship series sudah terlampau berat.
Sekarang Barito menghuni peringkat sembilan klasemen sementara dengan 40 poin. Adapun PSIS yang akan diladeni, bercokol di urutan kelima dengan 46 poin.
Sebaliknya kalau mampu menang, harapan untuk setidaknya finis lebih baik dari urutan sembilan masih terjaga.
"Saya berharap semua pemain siap meladeni PSIS. Kami sudah mempersiapkan diri dalam sembilan sesi latihan setelah partai terakhir melawan PSM Makassar," ungkap pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, dalam prematch press conference.
"(Kemenangan atas PSM) Momen yang tepat untuk terus menjaga motivasi pemain. Berkaca dari latihan yang sudah dilakukan, kami siap untuk pertandingan selanjutnya," tegasnya.
Baca Juga: Kans Barito Putera Finis Empat Besar Liga 1: Memang Sulit, Tetapi Masih Mungkin
Baca Juga: Coach RD Akui Barito Putera Beruntung Mengalahkan PSM Makassar
Sedianya hanya hal sederhana yang diharapkan Coach RD dari pemain. Berkaca dari kemenangan atas PSM Makassar, Bayu Pradana cs diminta menikmati pertandingan.
"Kalau mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dengan lebih rileks atau menikmati permainan, maka hal-hal yang sulit pun akan bisa diatasi," yakin Rahmad.
"PSIS juga punya motivasi tinggi untuk finis empat besar, sehingga kami pun seharusnya jangan pernah menyerah sampai menit terakhir," tegasnya.
Berkaca dari 5 pertemuan terakhir, PSIS sedikit di atas angin lantaran mampu meraih 3 kemenangan. Pun dalam duel terakhir, Mahesa Jenar unggul 1-0 berkat gol Carlos Fortes.
Akan tetapi PSIS beberapa kali mereka gagal menang di markas lawan. Pun sekarang mereka dibebani harus menang, setelah menelan sepasang kekalahan beruntun.
Mereka kalah 0-2 dari Bali United di Stadion I Wayan Dipta. Kemudian juga kalah 0-2 ketika menjamu Persis Solo di Stadion Batakan Balikpapan.
"Kami mendapat hasil kurang positif di pertandingan penting, tapi masih punya kesempatan masuk empat besar," tukas pelatih PSIS, Gilbert Agius, dalam konferensi pers.
"Sekarang kami berusaha mengembalikan kepercayaan diri pemain seperti di awal-awal musim. Tentunya kami juga tidak akan meremehkan Barito yang punya banyak pemain bagus," tutupnya.