bakabar.com, BANJARBARU – Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan gagal jadi pertama yang divaksin Covid-19.
Meski sukses melewati meja pendaftaran dan meja skrining, namun gagal divaksin. Sebab tekanan darahnya tercatat sangat tinggi yakni 170/107.
“Tadi ada pemeriksaan yang belum memungkinkan kita untuk disuntik vaksin. Tekanan darah saya agak tinggi jadi tidak bisa divaksin untuk saat ini,” ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan kepada bakabar.com, Kamis (14/1/2021) pagi
Nanti, lanjutnya akan ada pemberitahuan lagi
melalui sms terkait penjadwalan ulang vaksinasi.
“Kita datang hari ini juga karena ada pemberitahuan lewat sms. Tentu nanti apa hasil pemeriksaan akan dilaporkan ke Kementerian Kesehatan. Karena vaksinasi ini tersentral dengan aplikasi. Kita menunggu lagi kesempatan berikutnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengungkapkan, jika tekanan darah Wakil Wali Kota Banjarbaru normal kembali, tentu akan dilakukan vaksinasi.
“Pak Wakil wali kota tadi sudah melewati pendaftaran kemudian diskrining, alhamdulillah beliau tidak ada penyakit cuma tekanan darah beliau di atasnya 170 dan bawahnya 107 nah ini sangat tinggi,” terang Rizana.
Sehingga data tersebut otomatis ditolak oleh aplikasi untuk melakukan vaksinasi.
“Nah karena itu, sementara beliau hari ini tidak bisa melakukan vaksinasi karena otomatis diaplikasinya menolak tapi suatu saat setelah tekanan darah turun beliau akan mendapatkan lagi tiket atau barcodenya sehingga beliau akan melaksanakan lagi,” jelasnya.
Tekanan darah yang tinggi tersebut, menurutnya karena pucuk pimpinan Kota Banjarbaru itu kelelahan.
“Mungkin beliau kelelahan mulai malam tadi karena situasi Banjarbaru hari ini banjir,” pungkasnya.
