Tak Berkategori

Brakkk! 1 Rumah di Balikpapan Mendadak Roboh, 7 Jiwa Terpaksa Ngungsi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Satu rumah milik warga RT 22 Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota…

Featured-Image
Satu rumah warga di RT 22, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara mendadak roboh, Sabtu (30/1/2021). Foto-Istimewa.

bakabar.com, BALIKPAPAN – Satu rumah milik warga RT 22 Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kaltim, mendadak roboh, Sabtu (30/1/2021) pukul 18.30 WITA.

Peristiwa itu mengakibatkan 7 penghuni rumah terpaksa mengungsi.

Menurut salah satu penghuni rumah, Jaswari, kejadian bermula saat mereka sedang asyik santai.

Namun mendadak terdengar suara retak dari bangunan rumah yang terbuat dari kayu tersebut.

Tak lama setelah itu, bangunan langsung roboh.

Untung saat itu penghuni rumah langsung berlarian ke luar rumah.

Sehingga tak ada korban dalam peristiwa itu. Namun, Jaswari tak sempat menyelamat barang-barang di rumah.

Bahkan, satu unit motor tertimpa bangunan roboh tersebut.

“Kita lagi didalam duduk-duduk terus bunyi kayu retak dan nggak lama langsung roboh,” kata Jaswari kepada bakabar.com, Sabtu (30/1/2021) malam.

Robohnya rumah itu sempat membaut warga sekitar geger, keluar melihat rumah yang roboh itu.

Hingga mengundang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan turun ke lokasi.

“Korban nihil, mereka sudah mengungsi sementara sama tetangganya,” ujar Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Balikpapan, Usman Ali.

Ia mengatakan sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Yang jelas, pihaknya masih fokus melakukan penanganan terhadap korban dan warga disekitarnya agar berhati-hati di tengah kondisi cuaca hujan seperti ini.

“Belum tahu penyebabnya, masih diselidiki,” tuturnya.

Usman mengatakan, rumah tersebut merupakan eks mess Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Kaltim yang sudah tidak terpakai dan ditinggali oleh tujuh orang tersebut.

Kondisi rumah hampir seluruhnya berbahan kayu dan lokasi di sekitar terdapat banyak semak dan pohon.

“Itu rumah eks Dinas PU Provinsi yang sudah lama tidak digunakan dan ditinggali oleh warga,” ujarnya.

Proses evakuasi dan penanganan terkendala kondisi lingkungan sekitar yang gelap alias minim cahaya di malam hari.

Sehingga evakuasi akan dilakukan oleh Tim BPBD dan unsur gabungan pada esok hari.

“Karena rumah cukup besar dan terbuat dari kayu kemungkinan banyak material yang rapuh dan juga penerangan terbatas. Dari segi keamanan juga perlu, sebab kalau malam kita tidak tahu kalau ada yang ikut mengangkat barang. Sebaiknya besok,” pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner