bakabar.com, BATULICIN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu memetakan wilayah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bumi Bersujud.
"Dari 12 kecamatan di Tanah Bumbu, ada 7 kecamatan yang bisa dikatakan rawan dengan karhutla," ujar Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi, Senin (9/10).
Tujuh kecamatan tersebut, kata Sulhadi, yakni Kecamatan Batulicin, Mantewe, Simpang Empat, Kusan Tengah, Kusan Hulu, Satui, dan Sungai Loban.
"Wilayah ini rawan karena banyak lahan-lahan gambut yang kosong," kata Sulhadi.
Sulhadi menuturkan sebagai upaya antisipasi karhutla di wilayah tersebut, BPBD Tanah Bumbu membentuk satgas karhutla di setiap kecamatan.
"Kami sudah membentuk satgas karhutla di setiap kecamatan. Yang dikomandoi danramil, kapolsek, dan camat," tuturnya.
Sulhadi mengatakan pihaknya bersama tim gabungan juga telah menyiapkan ratusan personel untuk menangani karhutla.
"Ada ratusan personel yang disiapkan. Mereka dari BPBD, TNI, Polri, Brimob, KPH, dan Manggala Agni. Relawan juga banyak yang ikut membantu," ujarnya.
Selain itu, sambung Sulhadi, sosialisasi larangan membakar lahan juga dilakukan melalui media sosial, radio RSB, serta papan spanduk yang di pasang di daerah-daerah rawan.
"Ini adalah upaya kita bersama, agar semua tanggap dengan karhutla. Semua harus sinergi menjaga alam dari karhutla," pungkasnya.
Diketahui saat ini Kabupaten Tanah Bumbu masih berstatus siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).