Kalsel Darurat Karhutla

BPBD Kerahkan 4 Helikopter Padamkan Karhutla Banjarbaru, Kalsel

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Banjarbaru dan sekitarnya mencapai 6 titik. Sebanyak 4 helikopter dikerahkan untuk pemadaman.

Featured-Image
Kebarakan lahan di Banjarbaru beberapa waktu lalu. Foto-apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Banjarbaru dan sekitarnya mencapai 6 titik. Sebanyak 4 helikopter dikerahkan untuk pemadaman.

Karhutla melahap beberapa area di sana. Yakni Cempaka, Lapas Banjarbaru, Pengayuan, Guntung Damar, Pandahan, dan Tambak Tarap.

“Kami kerahkan empat unit helikopter sekaligus untuk memadamkan area yang tidak bisa dijangkau satgas darat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatn (Kalsel) Pormadi Dharma di Banjarbaru, Senin.

Baca Juga: Luasan Karhutla Kalsel Mencapai 1.437 Hektare! Terbanyak Banjarbaru

Sementara itu, Koordinator Relawan Satgas Karhutla BPBD Kalsel, Mansyah menyebutkan titik api membesar sekitar pukul 15.00 WITA. Kemudian, 200 personel berpencar pada 6 titik karhutla di Ibu Kota Kalsel tersebut.

Dia mengungkapkan kobaran api diduga akibat aktivitas pembakaran lahan dan sisa bara api kemarin yang masih menyala di bawah tanah lahan semi gambut tersebut. Ia menuturkan api sempat mendekati permukiman warga, namun mampu dikendalikan berkat kesigapan para relawan di lokasi.

Sejak pukul 15.30 WITA para relawan silih berganti berpindah lokasi. Pada pukul 20.50 WITA personel masih berjibaku akibat karhutla masih menyala di area Kota Banjarbaru.

Mansyah mengatakan, luas karhutla masih tahap pendataan bidang terkait. Namun dia memperkirakan karhutla melahap puluhan hektare lahan di lokasi.

Baca Juga: Darurat Karhutla Kalsel, Jarak Pandang Hanya 50 Meter

Lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi setempat. Khususnya terkait rekomendasi warga menggunakan masker jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam kondisi tertentu.

Terlebih dalam kurun waktu dua bulan, Kota Banjarbaru kerap dilanda kabut asap akibat karhutla terjadi hampir setiap hari.

Terakhir, pihaknya meminta warga tidak membuka lahan dengan cara membakar. Terlebih persediaan air di Kalimantan Selatan mulai berkurang akibat memasuki musim kemarau sehingga cukup sulit mengendalikan karhutla jika persediaan air terbatas.

Editor


Komentar
Banner
Banner