bakabar.com, KUALA KAPUAS - Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS) Mawas Kalteng bangun kerja sama dengan Pemkab Kapuas terkait program konservasi orang utan dan habitatnya di kawasan eks PLG Kapuas.
Sebagai tindaklanjut rencana kerja sama tersebut pada, Jumat (24/2), tim BOS Mawas melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Kapuas di Kantor Bapelitbangda Kuala Kapuas.
"Diskusi yang kami laksanakan hari ini adalah bagaimana dengan bentuk kerjasama dan peran pemerintah kabupaten sampai ke tingkat desa," kata Janson Regalino selaku program manajer BOS Mawas.
Janson bilang bahwa proses yang telah mereka bangun baik dengan masyarakat dan pemerintah daerah nantinya akan ditindaklanjuti sampai dengan proses perencanaan secara detail.
"Nanti apa saja program-program yang akan kita kembangkan dengan Pemkab Kapuas dalam rangka untuk konservasi orang utan dan habitatnya di Kapuas, Kalteng pada umumnya," ujarnya.
Dijelaskan Janson bahwa program BOS Mawas lebih banyak berkaitan dengan konservasi, dimana dalam pelaksanaannya melibatkan kelompok-kelompok masyarakat.
"Jadi, kami lebih banyak bekerjasama dengan masyarakat dalam rangka untuk membangun kawasan-kawasan. Seperti contoh misalnya ada rehabilitasi, jadi kita menanam pohon kembali," beber Janson.
"Melalui program yang kami kembangkan itu mulai dari proses produksi bibit, pemeliharaan bibit sampai penanaman itu melibatkan masyarakat. Jadi memang sistemnya padat karya," imbuhnya.
Ditambahkan Janson bahwa BOS Mawas bersama pemerintah daerah nantinya akan mengawal untuk memberikan pendampingan secara tekhnis kepada masyarakat.
Baca Juga: Tiga Peluru Bersarang di Tubuh Orang Utan Berhasil Dikeluarkan