bakabar.com, BANGKOK – Seorang pengusaha durian asal Thailand membuka sayembara untuk mencari suami bagi putrinya. Apalagi ada iming-iming hadiah Rp4 miliar bagi pria terpilih. Tidak perlu waktu lama, 10 ribu pria pun langsung melamar.
Dikutip dari AsiaOne, Selasa (5/3), sayembara ini diumumkan Anon Rodhtong di akun Facebooknya pada Sabtu pekan lalu. Putrinya, Kanshita yang telah berusia 26 tahun adalah sarjana akuntansi dari universitas di China, saat ini masih lajang.
Anon menyebut, pria terpilih selain menikahi putrinya juga akan dapat hadiah 10 juta baht, atau senilai Rp 4,4 miliar. Tidak hanya itu, pria itu juga akan jadi penerus usaha dua pasar duriannya di provinsi Chumpon, selatan Thailand.
Dia mengatakan, setelah sayembara itu dibuka, sekitar 10 ribu orang menghubunginya sampai kewalahan.
“Berhenti menelepon saya, saya tidak bisa istirahat,” kata pria 58 tahun ini di akun Facebooknya.
“Lebih dari 10 ribu orang telah melamar untuk jadi menantu saya,” lanjut dia.
Ini Syaratnya.
Kepada berbagai media Thailand, Anon mengaku tidak bercanda dengan tawarannya itu. Tidak perlu pria berpendidikan tinggi untuk jadi suami putrinya, cukup bisa baca dan tulis.
“Saya ingin seseorang untuk meneruskan usaha saya. Saya tidak butuh yang berijazah, hanya orang yang baik dan pekerja keras, tidak gila judi. Itu saja, yang lainnya saya sudah punya,” kata dia.
Baca Juga:Kontes Durian Kalsel di Kiram Meriah, 10 Ribu Buah Ludes Dimakan
“Saya juga tidak butuh seseorang yang kaya seperti saya, karena saya akan memberikan menantu saya seluruh aset saya,” lanjut dia.
Kanshita pun tidak terlalu ambil pusing dengan siapa jodoh pilihan ayahnya nanti.
“Saya tidak punya tipe, hanya ingin pria yang baik,” kata dia.
Tapi cinta itu memang harus diperjuangkan. Anon mengatakan, para pelamar harus menjalani tantangan yaitu bekerja di kebun duriannya selama tiga bulan.
“Ayo bertemu 1 April. Bawa pakaian dan keperluan kalian, bersiaplah untuk tinggal dan bekerja di kebun durian saya selama tiga bulan,” kata dia.
“Jika ada beberapa dari kalian yang bisa bertahan, saya akan perpanjang tiga bulan lagi, sampai tersisa satu orang.”
Baca Juga:Deputi Gubernur BI Ajak Menanam Durian di Lahan RPL
Editor: Syarif