Tak Berkategori

Bocah SD Tenggelam di Tabalong, Petugas Gabungan Dirikan Posko Induk

apahabar.com, TANJUNG – Petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap Jelita Nur Asyifa. Bocah 11 tahun itu…

Featured-Image
Petugas terus melakukan pencarian bocah 11 tahun yang tenggelam di Sungai Tabalong. Foto – Istimewa.

bakabar.com, TANJUNG – Petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap Jelita Nur Asyifa.

Bocah 11 tahun itu dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Tabalong. Tepatnya di Gang Galiba Jalan Jenderal Basuki Rahmat Tanjung RT 12 Kecamatan Tanjung.

Untuk memaksimalkan pencarian warga Jalan Jendral Basuki Rahmat, Kelurahan Agung, Tanjung itu petugas mendirikan posko di sekitar Jembatan Cendrawasih Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak.

Di posko ada papan informasi yang berisikan seputar informasi korban. Baik nama, alamat, ataupun kejadian singkatnya.

Selain itu, berbagai keperluan seperti logistik petugas juga disiapkan di posko SAR Gabungan di seberang Jembatan Cendrawasih, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak.

Posko induk itu untuk memudahkan koordinasi bagi petugas gabungan dalam melakukan pencarian korban yang melibatkan, BPBD Tabalong, Basarnas, TNI/Polri, UPBS dan Relawan Gabungan termasuk relawan Kelurahan Tanjung Tengah.

“Rencananya kawan-kawan dari daerah tetangga juga akan bergabung. Dengan adanya posko induk ini bisa juga sebagai tempat istirahat kawan-kawan semuanya, ” pungkas Novi kepada bakabar.com, Sabtu (10/4).

Sebelumnya, seorang bocah dilaporkan tenggelam di Sungai Tabalong Jumat (9/4) siang.

Sekitar pukul 23.44, korban terlihat sedang mandi bersama lima rekannya di Gang Galiba, RT 12, Tanjung Tengah, Kelurahan Agung.

“Kejadiannya bermula saat korban bersama sejumlah temannya bermain. Lalu korban mengajak untuk mandi ke sungai namun temannya tidak mau mandi ke sungai. Jadi hanya korban sendiri yang mandi,” ujarnya.

Di tempat kejadian, warga hanya menemukan baju, tas, sendal dan sepeda Jelita di dekat sungai.

“Pencarian sendiri sudah dimulai sejak tadi malam pukul 11.00 Wita, sempat dihentikan karena minimnya penerangan dan dilanjutkan sejak pagi tadi,” pungkas Novi.



Komentar
Banner
Banner