bakabar.com, CIANJUR - Seorang bocah penderita gizi buruk bernama Muhamad Ramdan (8) terbaring lemah tanpa perawatan medis di Kampung Pasir Angin RT 01/06, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ramdan merupakan anak ke empat dari enam bersaudara ini, sudah mendapatkan perawatan di RSUD Sayang Cianjur. Penanganannya lebih dari dua bulan dan di vonis menderita gizi buruk. Berat badannya cuma 10 Kilogram.
Ibu Kandung Muhamad Ramdan, Halimah mengatakan, anak lelakinya itu divonis gizi buruk yang disertai penyakit tuberkulosis (TBC) oleh tim medis.
Kondisi Ramdan, sendiri terus memburuk dalam lima bulan terakhir, karena minimnya penanganan medis.
"Sempat di rawat di rumah sakit, selama dua bulan. Lalu, terpaksa dibawa pulang karena tidak ada biaya sehari-hari selama menjalani perawatan," kata Halimah, kepada wartawan, Jumat (13/1).
Baca Juga: Korban Keracunan 'Chikbul' Capai 28 Anak, Dinkes Bekasi Buka Layanan Pengaduan
Halimah mengungkapkan, anaknya itu seharusnya terus mendapatkan penanganan intensif dari tim medis. Namun, karena kondisi ekonomi terpaksa di rawat di rumah seadanya.
"Sejak lima bulan terakhir, anak saya mengalami gizi buruk, kini kondisinya sangat memprihatinkan dan butuh bantuan untuk biaya perawatan lanjutan dirumah sakit. Tapi saya tidak punya biaya," ujarnya.
Halimah menyebutkan, berawal dari demam tinggi serta mengalami penyakit TBC kondisi Ramdan menjadi seperti ini.
"Setelah tiga kali dibawa ke rumah sakit, kondisinya justru semakin memburuk, hingga dokter memvonis anak saya mengalami gizi buruk," jelasnya.
Baca Juga: KPAI Serukan Kekerasan pada Anak Harus Dihentikan
Halimah berharap, pemerintah maupun donatur bisa membantu biaya perawatan Ramdan. Karena Halimah sangat menginginkan Ramdan bisa sembuh kembali seperti semula hingga bisa kembali bermain dan bersekolah dengan teman teman sebayanya.