bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Suripno Sumas, mensosialisasikan Perda tentang Penyelenggaraan Kesehatan dengan fokus utama pencegahan anemia sebagai upaya menghindari stunting.
Suripno menegaskan, anemia dapat menyebabkan gizi tidak seimbang, fisik lemah, hingga berujung pada stunting. “Hari ini kami memberikan informasi kepada masyarakat di Kecamatan Banjarmasin Tengah agar bisa memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi ibu-ibu pasca melahirkan. Harapannya, mereka lebih memahami aturan dan pentingnya menjaga kesehatan keluarga,” ujarnya, Rabu (3/9).
Dalam kegiatan tersebut, hadir Dosen Fakultas Kedokteran ULM, Sheila Nurrahmah, sebagai narasumber. Ia menjelaskan, pencegahan anemia pada ibu hamil sangat krusial karena berpengaruh langsung terhadap kesehatan bayi. Namun, anemia juga dapat dialami anak-anak meskipun sang ibu sehat, terutama akibat kurangnya asupan zat besi.
“Pencegahan anemia pada ibu hamil penting agar bayi lahir sehat dan tumbuh dengan baik. Meski begitu, anak-anak juga bisa terkena anemia karena pola makan yang tidak seimbang. Hal-hal kecil seperti ini sering dianggap sepele, padahal sangat berpengaruh pada pertumbuhan, motorik, hingga kecerdasan anak,” terangnya.
Suripno menambahkan, sosialisasi Perda ini menyasar tokoh masyarakat, termasuk RT dan RW di Kecamatan Banjarmasin Tengah, dengan target meluas ke seluruh kecamatan di Banjarmasin. “Tujuannya jelas, mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting,” pungkasnya.