bakabar.com, CIANJUR - Ajid bocah berusia 7 tahun korban luka berat karena tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya akibat gempa susulan bermagnitudo 4,3 SR yang terjadi Selasa dini hari (24/01) harus menjalani operasi di RSUD Sayang Cianjur, Selasa (24/01).
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Rizal Fatah menerangkan korban Ajid (7) setelah kejadian sempat dirujuk ke Rumah Sakit Cimacan. Tindakan tersebut dilakukan karena luka yang dideritanya cukup parah. Hal itu yang membuat korban kemudian dirujuk lagi ke RSUD Sayang Cianjur.
"Korban saat ini sedang ditangani di RSUD Sayang Cianjur, informasinya akan di lakukan tindakan operasi terhadap korban karena cedera pada kepalanya," ucap Rizal saat dihubungi bakabar.com,Selasa (24/01).
Baca Juga: [Update] Gempa Susulan Magnitudo 4,4 di Cianjur: 4 Orang Mengalami Luka
Rizal mengungkapkan data korban akibat gempa susulan bermagnitudo 4,3 mengakibatkan total berjumlah 8 korban luka-luka akibat tertimpa reruntuhan material bangunan rumahnya di beberapa lokasi titik gempa di kecamatan Cugenang dan Pacet:
Kecamatan Cugenang:
Desa Cijedil 1 korban atas nama Siti (34 tahun) alamat Kp. Cijedil RW 004 (luka ringan).
- Desa Sukamanah 2 korban atas nama Halimah (42 tahun) alamat Kp. Kedung Girang 002/007 (luka ringan) serta korban atas nama Dimas (26 tahun) Kp. Kedung Girang 002/007 (luka ringan).
- Desa Sarampad 2 korban atas nama Dadang (25 Tahun) alamat Kp. Jamaras 02/08 (luka sedang) dan korban Yadi (30 tahun) Kp. Sarampad Rw 02 (luka berat).
- Desa Cibulakan 1 korban atas nama M. Abdul Rohib (27 tahun) alamat Kp. Garogol RT 04/03 Ds Cibulakan Kec. Cugenang (luka ringan).
- Desa Padaluyu 1 korban atas nama Ahmad (34 tahun) Kp. Pabuaran 003/004 (luka ringan).
Kecamatan Pacet:
- Desa Ciputri 3 korban atas nama Ajid (7 tahun) Ade dan Ai alamat Kp. Bebesaran RT 01/07 (luka berat).
"Total ada korban luka-luka, korban luka ringan sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Sedangkan korban yang luka berat dirujuk ke rumah sakit, termasuk korban Ajid (7) yang masih mendapatkan penanganan medis di RSUD Sayang Cianjur," ungkap Rizal.
Rizal menjelaskan terkait kerusakan rumah dan bangunan lainnya saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah atau bangunan yang rusak dampak dari gempa susulan tersebut.
Baca Juga: Diguncang Gempa Berkekuatan M 4,3, Warga Cianjur Berhamburan Keluar Rumah
Selain itu, kata Rizal, pihaknya telah melakukan langkah-langkah dalam penanganan gempa susulan tersebut dengan melakukan koordinasi dengan aparatur setempat.
Di antaranya dengan melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan, melakukan assesment/kaji cepat, melakukan analisa di TKM dan memberikan edukasi kebencanaan dan himbauan.
"Untuk jumlah kerusakan rumah atau bangunan dampak dari gempa susulan ini masih dalam pendataan. Warga untuk saat ini masih tinggal di luar rumah dikhawatirkan ada gempa susulan lagi," pungkasnya.
View this post on Instagram