bakabar.com, MANADO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Winangun-Kota Manado, Sulawesi Utara merekam sebanyak 9 kali gempa tektonik pada Minggu, sejak pukul 00.06-12.42 Wita.
“Jumlah kejadian gempa bumi masih dikategorikan normal karena wilayah Sulut dan sekitarnya dikategorikan wilayah subduksi sehingga tingkat kegempaannya tinggi,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun Edward Henrry Mengko di Manado, seperti dilansir Antara Minggu (5/5/2019).
Baca Juga: Mengharukan, Begini Cerita di Balik Longsor Pendulangan Kotabaru
Sebagaimana data publikasi BMKG Stasiun Geofisikas Winangun dalam grup percakapan BMKG, PVMBG, dan pemangku kepentingan, tercatat terjadi sembilan kejadian gempa.
Berturut-turut kejadian gempa yang terekam, gempa berkekuatan M=3,6 yang pukul 00:06:02 Wita berada di lokasi 3.87 LU,126.56 BT atau sekitar 19 kilometer barat daya Melonguane dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa M=3,3 pada pukul 02:34:33 Wita pada lokasi 2.51 LU,128.39 BT atau sekitar 52 kilometer timur laut Daruba-Maluku Utara dengan kedalaman 206 kilometer.
Gempa M=3,9 pukul 03:54:45 Wita di lokasi 3.37 LU,126.31 BT atau sekitar 80 kilometer barat daya Melonguane dengan kedalaman sembilan kilometer.
Baca Juga: Pendulangan di Kotabaru Longsor, 4 Orang Tertimbun
Gempa M=5,5 pukul 05:02:13 Wita di lokasi 1.96 LU,123.69 BT atau 125 kilometer barat laut Lolak-Kabupaten Bolaang Mongondow pada kedalaman 328 kilometer.
Gempa M=4,8 pukul 07:51:01 Wita di lokasi 4.32 LU,126.80 BT atau sekitar 38 kilometer timur laut Melonguane dengan kedalaman sembilan kilometer.
Gempa M=4.7 pada pukul 08:05:40 Wita di lokasi 4.24 LU,126.68 BT atau 26 kilometer timur laut Melonguane dengan kedalaman 17 kilometer.
Gempa M=3.4 pukul 09:39:54 Wita di lokasi 1.07 LU,122.77 BT atau sekitar 32 kilometer barat laut Gorontalo Utara pada kedalaman 49 kilometer.
Gempa M=4.5 yang terjadi pukul 11:07:14 Wita di lokasi 4.20 LU,126.74 BT atau sekitar 23 kilometer timur laut Melonguane pada kedalaman 20 kilometer.
Baca Juga: Semburan Air di Azzikra Bogor Mengandung Gas
Gempa M=4.7 yang terjadi pukul 12:42:01 Wita di lokasi 4.12 LU, 126.69 BT atau sekitar 13 kilometer timur laut Melonguane pada kedalaman 10 kilometer.
“Bila dirata-ratakan setiap hari kejadian gempa yang terekam bisa mencapai 10 kali,” ujarnya.
Editor: Aprianoor